INFO NASIONAL - Dunia pendidikan tidak boleh berhenti meski di tengah pandemi.Karenanya, kegiatan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) terus dioptimalkan di Kota Madiun.

Terbaru, Dinas Pendidikan Kota Madiun menggandeng Dinas Kominfo melalui LPPL Radio Suara Madiun guna membuka Program Siaran Kelas Sahabat Secara Virtual Bagi Pelajar. Program yang mengudara setiap Senin sampai Kamis mulai pukul 10.00-11.00 WIB ini diharapkan dapat membantu pembelajaran daring tersebut.

Hal ini penting karena pembelajaran hanya boleh dilakukan secara daring selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ‘’Salah satu fungsi media massa adalah edukasi. Tentu kami menyambut gembira adanya program ini. LPPL Radio Suara Madiun bisa berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan pendidikan ini,’’ kata Kepala bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Madiun Juvita Rosa, Senin 22 Februari.

Program Kelas Sahabat dimulai Senin, 15 Februari lalu. Program ini selayaknya dialog seperti biasa. Namun, narasumbernya dari tenaga pendidik yang sudah dijadwalkan Dinas Pendidikan. Dialog tenaga pendidik dengan penyiar LPPL Radio Suara Madiun ini juga disiarkan secara live di Facebook Pemerintah Kota madiun dan Youtube madiuntoday.

Pelajar dan orang tua murid dapat bergabung dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan di kolom komentar maupun via telepon ke LPPL Radio Suara Madiun.‘’Harapan kami tentu agar mempermudah proses belajar-mengajar secara daring dalam masa pandemi Covid-19 ini,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun Slamet Hariyadi mengatakan, di dalam masa pandemi semua pihak harus dapat mengoptimalkan berbagai media guna mengoptimalkan proses pembelajaran. Tak terkecuali, dengan radio.

Hal itu dirasa perlu agar pelajar memiliki banyak alternatif pilihan media pembelajaran. Seperti diketahui, proses pembelajaran berjalan daring sejak pandemi Covid-19 mengemuka. Sistem pembelajaran daring yang berkepanjangan ini dikhawatirkan membuat peserta didik bosan.

Karenanya, dibutuhkan berbagai media agar dapat memberikan pilihan cara pembelajaran.‘’Terobosan-terobosan seperti ini penting agar anak-anak tidak bosan,’’ katanya.

Kelas Sahabat terbukti diminati peserta didik. Hal itu terlihat dari antusiasme pelajar sejak program tersebut bergulir. Hariyadi menyebut Kelas Sahabat sengaja mengedepankan materi kompetensi dasar.

Harapannya, kompetensi dasar materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum dapat terpenuhi. Pembelajaran daring memang mengedepankan media pembelajaran kompetensi dasar.‘’Kami berharap peserta didik dan wali murid bisa turut dalam kegiatan ini untuk dapat berdialog langsung dengan tenaga pendidik secara virtual,’’ ujarnya. (*)