Vaksinator di Jabar Ditingkatkan 3 Kali Lipat, Ridwan Kamil Andalkan TNI - Polri

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Minggu, 21 Februari 2021 19:58 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI terkait penanganan COVID-19 dan bencana di Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (15/2/2021). (Foto: Yogi P/Humas Jabar).

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan mengandalkan TNI dan Polri untuk menjadi vaksinator Covid-19. Saat ini, Jawa Barat baru memiliki 11 ribu tenaga vaksinator.

Menurut Ridwan, jumlah tersebut harus ditingkatkan 3 kali lipat jika harus memenuhi target vaksinasi rampung dalam 8 bulan. Sebab, dari total penduduk Jawa Barat sebanyak 50 juta jiwa, 70 persennya atau 38 juta jiwa yang harus divaksin.

"Sehingga salah satunya kita andalkan TNI - Polri," kata Ridwan Kamil dalam rilis survei Indikator, Ahad, 21 Februari 2021.

Ridwan Kamil atau Emil mengaku sudah menghitung ketidakcukupan infrastruktur yang menjadi ancaman program vaksinasi dalam membentuk herd immunity atau kekebalan populasi 70 persen di wilayahnya.

Baca: Gen Z hingga Etnik Non-Jawa yang Mau Divaksin Rendah, Ini Strategi Ridwan Kamil

Advertising
Advertising

Kendala pertama, jumlah vaksin siap tapi tidak bisa mengejar sampai 70 persen populasi. Kendala lainnya, dosis siap untuk 70 persen populasi tetapi kecepatan suntiknya lambat. Akibatnya, orang yang disuntik pertama bertemu orang yang sudah disuntik dua kali dan herd immunity tidak tercapai.

"Yang satu sudah lemah antibodinya, yang satu baru membangun antibodi. Terlihat statistik tercapai 70 persen, tapi sebenarnya kumpulan orang-orang yang tidak setara antibodinya. Akibatnya tidak tercapai herd immunity," ujar Ridwan Kamil.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

4 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

6 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

13 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

14 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

15 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

17 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya