Dino Patti Djalal Unggah Video Pengakuan Tersangka di Kasus Mafia Tanah

Reporter

Friski Riana

Senin, 15 Februari 2021 07:58 WIB

Pendiri Foreign Policy Community Of Indonesia Dino Patti Djalal saat dijumpai di kawasan Kasablanka, Jakarta, 21 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mengunggah potongan video pengakuan seorang bernama Sherly mengenai peran Fredy Kusnadi di kasus mafia tanah. Sherly sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saya memberikan apresiasi dan terima kasih karena Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-jujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan terhadap rumah ibu saya," katanya melalui tayangan video yang diunggah di Instagram, pada Ahad malam, 14 Ferbuari 2021.

Fredy atau Freddy Kusnadi disebut sebagai dalang atas kasus dugaan mafia tanah yang menyasar rumah ibu Dino Patti Djalal, Zurni Hasyim Djalal. Dalam tayangan video terdapat beberapa teks yang menerangkan konteks pernyataan Sherly.

Di awal Sherly muncul terdapat teks bertuliskan: Tersangka Sherly mengakui peran Fredy Kusnadi.

Teks kedua bertuliskan: Fredy menyuruh tersangka untuk menggunakan KTP palsu agar uang pembelian tidak jatuh ke tangan Ibu Zurni Djalal.

Advertising
Advertising

Sherly menjelaskan bahwa Fredy membuat KTP palsu atas nama Yurmisnawita, sepupu Dino, supaya bisa membuka rekening untuk mencairkan dana pembelian rumah. KTP Yurmisnawita palsu, kata Sherly, disebut sebagai Yur Fredy.

"Kalau pakai KTP Yur asli otomatis nanti uang semua pencarian harus masuk ke rekening Yur asli yang Bu Hasyim pegang, yang owner pegang katanya. 'Kalau udah masuk situ uang enggak bisa keluar lagi, entar buat kita-kita komisi apa bagaimana Mbak', dia bilang gitu. Maksudnya ini pakai Yur Freddy dia bilang. Yur yang palsu ini biar nanti untuk, kan dibukain nih rekening Yur palsu Pak. Jadi, kalau duitnya sudah masuk bisa keluar lagi lho Pak," ucap Sherly dalam tayangan video.

Teks berikutnya muncul dan bertuliskan: Sherly mengaku salah dan menyatakan menerima KTP dan NPWP palsu dari Fredy. "Saya ngaku lagi Pak, saya ada kesalahan. Kan yang dari Fredy itu kan KTP sama NPWP Yur palsu," ucapnya sambil terisak.

Teks berikutnya bertuliskan: Menurut tersangka Sherly, selain menyediakan KTP palsu, Fredy juga menyediakan figur palsu (yang nantinya akan mencoba mencuri sertifikat asli dari Notaris). Figur palsu ini juga digunakan dalam aksi penipuan sebelumnya oleh Fredy.

"Di situ yang kedua kali Pak saya ketemu figur. Sebelumnya saya pernah ketemu saya cuma mau mastiin, bener si ibu sama bapak mau tanda tangan?" kata Sherly. Menurut Dino, figur yang berpura-pura menjadi sepupunya masih buron.

Sherly kemudian ditanya siapa yang menyediakan figur untuk berperan sebagai Yurmisnawita palsu. "Katanya yang sediain Fredy, Pak. Jadi Fredy waktu itu transaksi pakai ini orang gitu lho, Pak."

Teks berikutnya adalah Sherly memberikan izin pernyataannya direkam. Ia juga mengaku siap bertanggung jawab atas pernyataan yang disampaikannya.

Teks panjang kemudian muncul di akhir tayangan video Dino. Isinya sebagai berikut.

Silakan simak sendiri: keterlibatan Fredy dalam kasus penipuan rumah Ibu Zurni Djalal adalah berdasarkan pengakuan yang rinci dari Sherly selaku tersangka salah satu kasus penipuan sertifikat rumah. Fredy juga terlibat dalam sedikitnya dua kasus penipuan rumah lain dari keluarga Dino Patti Djalal. Para anggota sindikat mafia tanah ini belum semuanya terungkap dan tertangkap.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Para Dalang Sindikat Mulai Panik

FRISKI RIANA

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

3 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

3 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

4 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

9 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

9 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

9 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

10 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya