Digoyang Isu Kudeta, AHY Meyakini Pengurus Demokrat Solid dan Bersatu

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Selasa, 9 Februari 2021 08:32 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Menurut AHY, ajakan dan permintaan dukungan mengganti paksa dirinya dari jabatan Ketum Partai Demokrat dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung dalam komunikasi. Tujuannya agar Demokrat menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yakin para pengurus solid dan bersatu mendukungnya dan menolak rencana pengambilalihan posisinya lewat kongres luar biasa.

"Para kader yang sudah dihubungi pelaku pengambilalihan menolak rencana itu. Saya yakin para pengurus solid dan bersatu. Mereka sudah menyatakan kesetiaan, tunduk, dan patuh kepada partai serta kepemimpinan ketua umum," ujar AHY dinukil dari wawancara Majalah Tempo, Senin, 8 Januari 2021.

AHY, yang belum genap setahun menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, sudah dua kali digoyang isu kudeta. Manuver kudeta secara bergantian dilakukan sejumlah kader senior partai berlambang bintang mercy itu yang tak puas dengan kepemimpinan AHY yang terpilih lewat Kongres V Demokrat pada 15 Maret 2020.

Kasus teranyar, Partai Demokrat menuding adanya keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam upaya kudeta itu. AHY mengatakan mulai mendengar adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat sejak sebulan lalu. Ada laporan bahwa bahwa segelintir orang mengajak sejumlah pengurus daerah menggelar kongres luar biasa.

Menurut AHY, dalam pertemuan yang dihadiri mantan kader Demokrat dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, KLB rencananya diadakan untuk menjadikan Moeldoko sebagai ketua umum demi pencapresan di 2024.

Advertising
Advertising

"Mereka datang karena menghormati pengundang yang merupakan kader senior dan menjanjikan dana bantuan sosial bencana alam," kata AHY.

AHY pun mengatakan telah bersurat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diklaim telah memberi restu terkait rencana tersebut. "Saya bersurat untuk memohon klarifikasi. Ini lebih baik ketimbang menduga-duga dan menjadi spekulasi."

Dalam kesempatan terpisah, Moeldoko tak membantah atau membenarkan saat ditanya apakah yang menemuinya Jhoni Allen Marbun, anggota DPR dari Demokrat dan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Demokrat sekaligus mantan terpidana kasus korupsi. Kedua nama itu disebut-sebut merupakan aktor kudeta.

"Saya tidak peduli itu siapa, wong saya tuh hanya dateng aja ngobrol," kata Moeldoko pada Rabu, 3 Februari 2021. "Ini berlebihan, jangan begitu lah. Biasa lah itu, internal partai politik. Aku orang luar, enggak ada urusannya di dalam," kata Moeldoko tentang pernyataan AHY.

CAESAR AKBAR | BUDIARTI UTAMI | MBM TEMPO

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

15 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

18 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

21 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya