Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi Capai Titik Terendah Sejak Juni 2016

Senin, 8 Februari 2021 16:20 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara setelah mendapat injeksi vaksin Covid-19 yang kedua, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat adanya peningkatan ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingkat ketidakpuasan mengalami kenaikan meskipun angka kepuasan masih di angka 62,9 persen.

"Kalau dicek ini adalah titik terendah tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi sejak Juni 2016," kata Burhanuddin dalam rilis hasil survei secara virtual, Senin, 8 Februari 2021.

Sebelum Juni 2016, tingkat kepuasan terhadap Jokowi memang fluktuatif dalam rentang 40 persen hingga 66 persen. Namun sejak Juni 2016, tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden belum pernah turun menyentuh angka di bawah 65 persen seperti hasil sigi teranyar ini.

Tingkat kepuasan 62,9 persen ini turun dibanding hasil survei Indikator pada September 2020 yang mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden sebesar 68,3 persen. Setahun lalu atau pada Februari 2020, tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden di angka 69,5 persen.

Dibanding hasil sigi Februari 2020, tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja presiden saat ini meningkat. "Tingkat ketidakpuasan mengalami kenaikan dari 28 persen menjadi 35,6 persen dalam setahun terakhir," kata Burhanuddin.

Advertising
Advertising

Burhanuddin mengatakan angka kepuasan yang masih lebih dari 60 persen turut dipengaruhi oleh sikap partisan di Pemilu 2019. Para pendukung Jokowi, kata dia, akan cenderung puas dengan kinerja presiden.

Sedangkan pendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2019 cenderung tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, meskipun kini Prabowo telah bergabung menjadi bagian pemerintah.

"Meskipun tidak terlalu signifikan, tapi tren ini kalau tidak diantisipasi oleh presiden itu bisa alarm karena sebagian dari pendukung loyalnya sudah mulai bergeser," kata Burhanuddin.

Survei Indikator soal kinerja Presiden Jokowi ini dilakukan pada 1-3 Februari 2021 dengan menggunakan metode simple random sampling. Survei melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai melalui telepon. Burhanuddin mengatakan margin of errror surveinya plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Ingin Pilkada Digelar di 2022 dan 2023


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

51 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

15 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya