Kemenkumham Sebut WN Inggris Terduga Teroris Segera Dideportasi

Reporter

M Rosseno Aji

Kamis, 4 Februari 2021 12:06 WIB

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM membenarkan bahwa warga negara Inggris, Tazneen Miriam yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris, sudah dibawa ke rumah Detensi Imigrasi Jakarta. Kemenkumham menyatakan Tazneen ditahan karena pelanggaran aturan imigrasi.

“Benar yang bersangkutan berada di Rudenim Jakarta, didetensi dengan alasan pelanggaran imigrasi yaitu tidak memiliki izin tinggal,” kata Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Ahmad Nursaleh kepada wartawan, Kamis, 4 Februari 2021.

Ahmad mengatakan Tazneen akan dideportasi dari Indonesia. Saat ini, rencana deportasi masih dalam proses. “Saat ini yang bersangkutan sedang menunggu proses deportasi yang akan difasilitasi oleh kedutaan besar Inggris,” kata dia.

Meski dideportasi dengan alasan keimigrasian, Tazneen ternyata juga diduga terafiliasi dengan jaringan teroris. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Porli Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan Tazneen merupakan istri dari anggota Jamaah Islamiyah, Abu Ahmad. Abu Ahmad sudah meninggal dalam pertempuran di Suriah beberapa tahun lalu.

Baca: Polri Pindahkan Belasan Terduga Teroris JAD ke Jakarta Hari Ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

1 hari lalu

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia diduga dibunuh pengusaha Inggris di air terjun.

Baca Selengkapnya

Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Sejarah Jamuan Minum Teh di Inggris yang Perlu Diketahui

Presiden Prabowo dikabarkan akan dijamu Raja Charles dengan acara minum teh di Istana Buckingham, London.

Baca Selengkapnya

Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

2 hari lalu

Halloween Ini 10 Kota Berhantu di Inggris dari Cambridge hingga Manchester

Jelang Halloween sebuah penelitian membuat daftar kota-kota paling berhantu di Inggris

Baca Selengkapnya

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

2 hari lalu

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.

Baca Selengkapnya

KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

2 hari lalu

KBRI London Gelar Resepsi 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Inggris

KBRI London menggarisbawahi komitmen Presiden Prabowo bahwa hubungan diplomatik kedua negara harus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan

Baca Selengkapnya

Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

2 hari lalu

Hotel Ikonik di Inggris Dikritik karena Mengizinkan Anjing Menginap

Kebijakan hotel menimbulkan reaksi yang beragam, sebagian mendukungnya, sementara yang lain khawatir dengan kebersihan

Baca Selengkapnya

4 Jenis SKB CPNS Kemenkumham 2024 untuk Formasi SMA dan Sederajat

3 hari lalu

4 Jenis SKB CPNS Kemenkumham 2024 untuk Formasi SMA dan Sederajat

Bagi peserta seleksi CPNS Kemenkumham 2024 yang melamar pada formasi untuk lulusan SMA dan sederajat akan menghadapi empat jenis SKB. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

3 hari lalu

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

Seorang pria Inggris divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti menggunakan AI untuk membuat konten pelecehan seksual anak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

3 hari lalu

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

Kelompok pro-Palestina mengecam komentar Menlu Inggris yang menolak istilah "genosida" dalam menggambarkan penghancuran Gaza oleh Israel

Baca Selengkapnya

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

3 hari lalu

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant

Baca Selengkapnya