Cerita Demokrat Kalsel: Disebut Diundang Jhoni Allen, Ternyata Bertemu Moeldoko

Rabu, 3 Februari 2021 11:02 WIB

Logo Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Rusian, menceritakan pengakuan sejumlah kadernya ihwal pertemuan dengan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang disebut-sebut bertujuan membicarakan rencana mengambil alih (kudeta) Partai Demokrat. Ada sembilan orang ketua DPC Demokrat Kalimantan Selatan yang menghadiri pertemuan tersebut.

Menurut Rusian, mereka menerima undangan dari Jhoni Allen Marbun, kader senior Demokrat yang kini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jhoni, kata dia, mengundang dengan alasan akan ada pemberian bantuan untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.

"Ketua-ketua DPC diundang oleh anggota fraksi DPR Demokrat untuk mendapatkan bantuan pinjaman, sehingga mereka berkenan untuk menerima bantuan itu dan berangkat," kata Rusian kepada Tempo, Selasa malam, 2 Februari 2021.

Selain Jhoni Allen Marbun, ada nama lain yang juga berperan mengundang ketua-ketua DPC. Dia adalah seorang kader senior Demokrat berinisial A. Rusian membenarkan hal ini. "Orangnya sudah tidak begitu aktif, tapi di kepengurusan masih ada," kata dia.

Rusian mengaku sekitar tiga atau empat pekan lalu juga sempat dihubungi oleh JAM untuk datang ke Jakarta. Namun lantaran saat itu belum ada bencana banjir Kalsel, alasan yang terlontar adalah ajakan bersilaturahmi dan berbisnis.

Advertising
Advertising

Rusian mengatakan tak menggubris ajakan itu. Menurut dia, untuk keperluan partai, undangan bagi ketua-ketua DPD biasanya disampaikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau di luar itu Ketua DPD enggak begitu respons-lah," kata Rusian.

Ketua DPC Demokrat dari Kalsel yang menghadiri undangan itu lantas mengadu kepada partai. Kepada DPP, mereka bercerita tentang pertemuan di Hotel Aston, Setiabudi, Jakarta Selatan yang dihadiri Jhoni Allen Marbun, Nazaruddin, dan Moeldoko.

Politikus Demokrat Rachland Nashidik menyebut pertemuan terjadi di salah satu ruangan di lantai 28 hotel tersebut pada Rabu, 27 Januari 2021. Rachland menyebut mereka yang hadir mendapatkan uang Rp 25 juta dan dijanjikan Rp 75 juta sisanya jika Moeldoko sudah berhasil menjadi ketua umum Demokrat.

Menurut Rusian, ia langsung meminta DPP Demokrat mengamankan ketua-ketua DPC Kalsel begitu mendapat laporan. "Saya titip pesan agar bantu ketua-ketua DPC yang di Jakarta biar posisinya tidak terombang-ambing. Karena dia kan sudah punya niat baik melaporkan, tentu perlu perhatian dan apresiasi," kata Rusian.

Menanggapi tudingan terhadap dirinya, Moeldoko mengakui bertemu dengan sejumlah orang. Namun dia menyebut pertemuan berlangsung di rumahnya. Menurut Moeldoko, mereka datang bergelombang. Ia pun mengaku terbuka menerima mereka sebagai mantan Panglima TNI yang tak membatasi diri terhadap siapa pun.

"Berikutnya curhat terkait situasi yang dia hadapi, ya gue dengerin aja, gitu. Berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenernya prihatin melihat situasi itu karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat, gitu," kata Moeldoko, Senin malam lalu, 1 Februari 2021.

Tempo masih berusaha menghubungi Jhoni Allen Marbun untuk mengkonfirmasi tuduhan yang muncul di persoalan Partai Demokrat. Pesan dan telepon ke nomornya belum direspons.

Baca juga: Rachland Nashidik Beberkan Sejumlah Nama di Pertemuan dengan Moeldoko


BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

13 jam lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

21 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

1 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

1 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

1 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya