Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Abdul Mu’ti mengapresiasi langkah dewan Filipinayang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi keputusan Pemerintah Filipina yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Jilbab Nasional,” kata Mu’ti saat dihubungi Antara, Selasa, 2 Februari 2021
Menurut dia, Hari Hijab Nasional itu merupakan suatu kemajuan yang sangat bermakna dalam rangka menghapus stigma negatif tentang Islam.
Penetapan hari itu, kata dia, juga membangun hubungan yang lebih baik antara umat Islam dengan pemerintah Filipina.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menyetujui Rancangan Undang-Undang yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional.
Filipina disebut berupaya mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam, budaya Muslim, dan toleransi dalam beragama di negara mayoritas pemeluk Katolik tersebut.
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
42 menit lalu
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
6 jam lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.