Kemenkes Minta RS Aktif Laporkan Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 26 Januari 2021 08:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit aktif melaporkan data terbaru soal ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU (Intensive Care Unit) Covid-19. Laporan ini bertujuan untuk memperbarui data yang ada pada aplikasi anyar Kemenkes, SIRANAP RS (Sistem Informasi Rawat Inap RS Rujukan Covid-19).
"Seharusnya setiap ada yang keluar, dia harus update," kata kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, saat dihubungi di Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.
Aplikasi ini dirancang oleh Kemenkes dan kini sudah tersedia di Play Store. Di dalamnya, ada informasi soal ketersediaan tempat tidur di semua RS di tanah air, negeri maupun swasta.
Namun, di kolom ulasan pada Play Store, ada beberapa akun netizen yang menyebut kamar ternyata penuh saat sudah sampai ke RS yang ingin dituju. Sehingga, Azhar berharap data pada aplibasi bisa lebih realtime alias tepat waktu.
Baca juga: Kemenkes Minta RS Tambah Tempat Tidur Isolasi dan ICU untuk Pasien Covid-19
Azhar menilai kondisi ini memang tergantung keaktifan rumah sakitnya. Sehingga, Ia menyebut rumah sakit harus bener-benar cepat untuk melakuka update.
Dalam praktik ke depan, Kemenkes pun akan memantau keaktifan rumah sakit melaporkan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19. "Kalau malas, kami akan bayar bertahap klaim Covid-nya," kata Azhar.