Tolak Revisi UU Pemilu, Zulkifli Hasan Singgung Prabowo-Sandi Gabung Jokowi

Senin, 25 Januari 2021 18:54 WIB

Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat membuka acara Pagelaran Seni Budaya (PSB) seni musik Islami Qasidah se-kabupaten Lampung Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menilai revisi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu atau UU Pemilu belum diperlukan saat ini. Menurut Zulkifli, energi yang ada saat ini sebaiknya digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya.

Selain itu, dia mengatakan, masih ada pekerjaan rumah mempersatukan masyarakat yang terbelah saat Pilpres 2019. Zulkifli mengingatkan ihwal banyaknya korban yang berjatuhan dari proses tersebut.

"Kita masih ingat betul Pilpres ya, berdarah-darah, petugas banyak meninggal, gara-gara demo banyak juga yang meninggal. Ada beberapa orang ditangkap gara-gara pilpres itu," kata Zulkifli dalam webinar, Senin, 25 Januari 2021.

Zulkifli juga menyinggung tentang pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang akhirnya bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Menurut Zulkifli, hal ini menunjukkan bahwa jati diri Indonesia adalah musyawarah mufakat.

"Tapi Saudara saksikan sekarang, capres Pak Prabowo, Sandi, kan gabung juga. Yang enggak mendukung ya gabung juga. Oleh karena itu menurut saya, selain demokrasi, kita ini memerlukan musyawarah mufakat," kata Zulkifli.

Advertising
Advertising

Zulkifli berpendapat keterbelahan masyarakat imbas Pilpres 2019 harus dirajut kembali. Dia berpendapat, revisi UU Pemilu malah akan bisa kembali memperkeras simpul-simpul perpecahan tersebut.

Ia mengingatkan proses penyusunan UU Pemilu yang kini berlaku lewat panitia khusus di Dewan Perwakilan Rakyat beberapa tahun lalu. Ketika itu, kata dia, pembahasan berlangsung alot dan memakan waktu.

"Kemarin Pilpres sudah berdarah-darah, ada isu kampret sama cebong, ini harus kita rajut kembali. Jangan gara-gara Pilpres, gara-gara UU, terus simpulnya tambah keras," ucap Zulkifli Hasan menanggapi revisi UU Pemilu.

Baca juga: Forum Sekjen Tolak RUU Pemilu: Kita Semua Kecolongan


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

36 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

7 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya