Ketua Komisi III DPR Herman Hery (tengah), bersama Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan) berfoto bersama sebelum uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit ingin memperkuat peran masyarakat dalam mengkampanyekan prilaku bermedia sosial dan keamanan data diri di era digital. Dia mengatakan akan mendorong peran itu melalui pelibatan polisi dunia maya atau virtual police.
“Tentunya tanpa menutup ruang kreatifitas disertai dengan pelibatan polisi dunia maya,” kata dia saat fit and proper test di DPR, Rabu, 20 Januari 2021.
Listyo mengatakan virtual police berbeda dengan cyber police. Cyber police, kata dia, melakukan penegakan hukum terkait dunia digital. Namun, virtual police berperan pada edukasi dan kampanye kepada masyarakat. “Maka dengan virtual police akan lebih mengarah pada edukasi,” kata dia.
Listyo Sigit mengatakan virtual police akan melibatkan influencer yang memiliki pengikut cukup banyak. Mereka akan dilatih untuk memberikan edukasi mengenai etika menggunakan media sosial.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia
4 hari lalu
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.