Waspada! BMKG Tetapkan Babel Status Siaga
Rabu, 13 Januari 2021 20:41 WIB
PANGKALPINANG - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditetapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam kondisi siaga pada, Rabu 13 Januari 2021.
Penetapan kondisi siaga ini setelah terjadinya bencana banjir, banjir rob, dan genangan air di beberapa wilayah di Bangka Belitung. Hal ini disebabkan hujan turun dengan intensitas dan durasi yang cukup lama. Kondisi ini diperparah dengan keadaan air laut yang sedang pasang. Akibatnya, terjadi banjir rob di wilayah pesisir pantai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa menjelaskan, kerusakan paling parah terdapat di pesisir pantai. “Kerusakan yang paling parah di daerah bibir pantai seperti Pantai Pasir Padi, Teluk Limau ada rumah yang rusak, serta di Tanjung Pendam terdapat sekitar 200 rumah yang rusak,” ujarnya.
Hujan terjadi sejak Selasa kemarin. BPBD Babel mulai menginventarisir kerugian yang dialami oleh korban banjir. Kapal nelayan pun tidak dapat beroperasi karena ombak sedang tinggi. Bantuan yang telah tersedia di BPBD kabupaten/kota diberikan kepada korban banjir.
"BPBD Provinsi Kepulauan Babel telah menyalurkan bantuan dalam bentuk makanan siap saji, paket sembako, dan dapur umum,” katanya.
Kepala BPBD Mikron menyatakan, tidak ada kerusakan akses dan telah melakukan antisipasi meluasnya kawasan banjir. “Akibat dari bencana ini, tidak ada akses yang terputus, namun menimbulkan kemacetan di beberapa titik dan pihak kami juga sudah membangun tanggul buatan, supaya kawasan banjir tidak meluas,” tambahnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada. Sebab, besok diprediksi masih akan terjadi hujan dengan intensitas yang sama disertai air laut pasang.
Berdasarkan laporan rekap sementara BPBD Provinsi babel, banjir, banjir rob dan genangan air pada hari ini terjadi di lima kabupaten dan Kota Belitung.
Di Kota Pangkalpinang, banjir rob terjadi di Pantai Pasir Padi Kel. Air Itam Kec.Bukit Intan, Opas Indah RT 01, 02,dan 04, Kec. Taman Sari dan Jembatan Selindung. Sedangkan banjir terjadi di Rejosari RT 09 RW 03 dan Kampung Sumberjo Rt.08 RW.03, Kelurahan Rejosari, Kec. Pangkal Balam, Rt.08 Rw.02 dan 007Rw 002,Kampung Seberang Kelurahan Gedung Nasional Kec. Taman Sari serta RT 006 RW 002 Pasir Putih Kec. Bukit Intan .
Di Kabupaten Bangka Tengah, banjir rob terjadi di Guntung dan Arung Dalam, Kecamatan Koba serta TPI Batu Belubang Kec. Pangkalan Baru. Di Kabupaten Bangka Barat, banjir rob di Dusun Pala desa Teluk Limau Kec. Parittiga. Banjir Rob juga melanda Desa Baru Kec. Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Sedangkan banjir di Kabupaten Bangka meliputi 154 rumah di RT. 01, 02, 03 dan 04, 60 rumah di Parit Pekir, Pelabuhan Sungailiat RT.04 dan 05, Sri Menanti belakang SD Setia Budi, Kampung Jawa, Kampung Nelayan I dan II Kec. Sungailiat
Adapun banjir rob di Kabupaten Belitung mencakup Rt 009 Rw 004 dan Rt 011 Rw 00 Kelurahan Parit, Rt 006 Rw 002 Kelurahan Kampung Damai, dan Rt 018 Kelurahan Kota, Kecamatan Tanjung Pendam.