Basarnas Tambah Penyelam Untuk Pencarian Korban Sriwijaya Air

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Minggu, 10 Januari 2021 22:12 WIB

Anggota Tim SAR Gabungan dari satuan Denjaka menunjukkan temuan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Selain Denjaka, satuan elite Komando Pasukan Katak atau Kopaska dan Batalion Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI-AL juga diterjunkan dalam operasi tersebut. Instagram/Tni_angkatan_laut

TEMPO.CO, Jakarta - Basarnas menambah tenaga penyelam dalam upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021. Tambahan tenaga tersebut didatangkan dari Basarnas Lampung.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril menyatakan pihaknya telah memberangkatkan KN SAR 224 Basudewa menuju Kepulauan Seribu. Sementara satu kapal lainnya dengan kode RIB 02 telah dipersiapkan di Pelabuhan Bakauheni untuk diberangkatkan pada Ahad ini dengan membawa tim penyelam Basarnas Lampung.

"Basarnas Lampung mengerahkan personel dan alat utama untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182," kata Jumaril di Bandar Lampung.

"Untuk dukungan pelaksanaan operasi SAR terhadap jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan kehilangan kontak di Kepulauan Seribu dari Lampung telah memberangkatkan KN Basudewa untuk perkuatan di Kepulauan Seribu," tambahnya.

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 classic series dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1), pukul 14.36 WIB.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Kabar terakhir menyebutkan sejumlah potongan tubuh korban telah ditemukan. Selain itu sejumlah serpihan pesawat juga sudah berhasil dievakuasi. Black Box Sriwijaya Air yang jatuh itu pun disebut telah ditemukan lokasinya.

Selain Basarnas, upaya pencarian dan penyelamatan korban jatuhnya Sriwijaya Air juga dilakukan dengan bantuan berbagai pihak mulai dari TNI, Polri hinggap Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

4 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

6 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

14 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

28 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

28 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

29 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

29 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.

Baca Selengkapnya

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

29 hari lalu

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Oditur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mendakwa eks Kepaala Basarnas, Henri Alfiandi, menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

29 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya