Simak Alur Teknis Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 9 Januari 2021 18:02 WIB

Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 6 Januari 2021. Simulasi tersebut dilakukan setelah puskesmas tersebut ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Bandung - Pekan depan, pemerintah berencana akan memulai program vaksinasi Covid-19 secara massal. Pada pelaksanaannya nanti akan ada alur empat meja di ruang vaksinasi.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Cissy B Kartasasmita, mengatakan, meja pertama adalah tempat pendaftaran sekaligus untuk verifikasi. Lanjut ke meja kedua, pendaftar akan disaring untuk menentukan apakah layak atau tidak untuk divaksinasi. Faktor utamanya adalah penyakit bawaan.

“Ada formulir isian untuk menimbang seseorang bisa divaksin atau tidak,” kata Cissy di acara webinar tentang pengetahuan vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan yang digelar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, Sabtu 9 Januari 2020.

Jika lolos dari meja kedua, petugas menunggu di meja ketiga untuk disuntikkan vaksin Sinovac. Menurut Cissy diperlukan sekitar 10-15 menit untuk vaksinasi per orang. Setelah disuntik, mereka tidak bisa langsung pulang, melainkan harus ke meja empat.

Di sana, mereka harus menunggu selama 30 menit. Aturan ini kata Cissy, merupakan suatu keharusan untuk vaksin apapun. ”Karena dalam waktu 30 menit itu bisa ada pasca kejadian imunisasi yang berat,” kata dokter spesialis anak itu. Ketika menjalani alur empat meja itu, protokol kesehatan tetap berlaku dari mulai mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Advertising
Advertising

Jika tidak terjadi dampak ikutan imunisasi yang berat, petugas akan membolehkan pulang sambil membawa kartu vaksinasi. “Kartu ini penting, di beberapa negara kalau mau masuk akan ditanya kartu itu,” ujarnya.

Label itu, kata Cissy, seperti kartu kuning untuk orang berangkat haji. Selain itu ada kartu lain untuk vaksinasi kedua. “Kalau berhalangan harus beritahu untuk dijadwalkan ulang,” kata Cissy.

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya