Kompolnas Saring Nama Calon Kapolri dari 13 Jenderal Bintang Tiga

Jumat, 8 Januari 2021 13:12 WIB

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) tiba untuk mengikuti Upacara Ziarah Makam dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyerahkan usulan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, nama-nama itu sebelumnya disaring dari 13 jenderal polisi bintang tiga yang ada saat ini. "Nama yang kami olah tiga belas orang (jenderal) bintang tiga, itulah yang kemudian kami peras," kata Wahyu kepada Tempo, Jumat, 8 Januari 2021.

Wahyu menjelaskan, nama-nama itu disaring dengan mempertimbangkan kriteria dan masukan dari sejumlah pihak. Yakni dari para polisi aktif yang akan dipimpin oleh Kapolri anyar; tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), perwakilan media, akademisi; dan para purnawirawan Polri yang diwakili mantan para Kapolri dan Wakapolri.

Kompolnas, kata Wahyu, menggelar tiga kali diskusi publik untuk menjaring masukan dari para pihak tersebut. Dari hasil diskusi itulah mereka merumuskan kriteria-kriteria calon Kapolri. "Lalu kami diskusi internal," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan Kompolnas mengusulkan lebih dari satu nama pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden. Dia enggan membeberkan jumlah pasti berapa nama yang diserahkan kepada Presiden. Namun, Wahyu menduga nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat tak melenceng dari usulan Kompolnas.

Advertising
Advertising

"Karena kalau di luar nama itu kami diminta untuk revisi surat. Sampai hari ini tidak ada instruksi itu," ujar Wahyu.

Saat ini ada 13 jenderal bintang tiga di institusi Kepolisian. Mereka ialah Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono (Wakapolri), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komjen Agus Andrianto (Kabarhakam Polri), Komjen Agung Budi Maryoto (Irwasum Polri), Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam Polri), dan Komjen Arief Sulistyanto (Kalemdiklat Polri).

Kemudian Komjen Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Komjen Bambang Sunarwibowo (Sestama BIN), Komjen Didid Widjanardi (Sestama Lemhanas), Komjen Petrus Reinhard Golose (Kepala BNN), Komjen Dharma Pongrekun (Wakil Kepala BSSN), Komjen Firli Bahuri (Ketua KPK), dan Komjen Andap Budhi Revianto (Irjen Kemenkumham).

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

5 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

5 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

5 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

5 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya