Abu Bakar Baasyir Bebas: Pengamat Prediksi Akan Rebut Massa eks FPI
Reporter
Andita Rahma
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 5 Januari 2021 10:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat terorisme, Al Chaidar, memperkirakan Abu Bakar Baasyir akan bertransformasi menjadi ulama oposisi yang radikal setelah bebas. Baasyir diketahui bakal bebas pada 8 Januari 2021.
"ABB akan bertransformasi menjadi ulama oposisi yang radikal, tapi bersifat nasionalistik, humanis dan inklusif," ujar Chaidar saat dihubungi pada Selasa, 5 Januari 2020.
Selain itu, Chaidar melihat Baasyir akan merebut massa eks Front Pembela Islam (FPI) yang kehilangan induknya, Rizieq Shihab, yang saat ini tengah mendekam di penjara. Hal itu lantaran Baasyir dinilai sebagai ulama yang populis berkenaan dengan masyarakat.
"Tergantung kepada keinginan massa Islam. Jika massa publik Islam menghendaki pemimpin radikal yang beroposisi kepada negara, maka dia akan menyesuaikan fatwa-fatwa dan tausiyah-nya agar sewarna dengan massa Islam yang nasionalis, humanis, dan inklusif," kata Chaidar.
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan bebas dari Lapas Gunung Sindur pada 8 Januari 2021. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur Mujiarto mengatakan Abu Bakar Baasyir akan bebas setelah selesai menjalani masa pidananya.
Baasyir divonis bersalah dan penjara selama 15 tahun oleh hakim pada 2011. Ia terbukti menggerakkan orang dalam penggunaan dana untuk tindakan atau kegiatan tindak pidana terorisme.
ANDITA RAHMA