Ahli Hukum Sebut Anggota FPI Bisa Beraktivitas Lagi Bila Organisasi Ganti Nama

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 30 Desember 2020 20:50 WIB

Polisi merobohkan plang Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020. Pasca pengumuman pemerintah membubarkan FPI, polisi menyisir area sekitar kantor DPP FPI dan di depan Rumah Rizieq Shihab di Jalan Paksi, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengatakan meski Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan secara de jure, namun tak menghilangkan hak anggota-anggotanya untuk berorganisasi meski tanpa menggunakan nama organisasi tersebut. Menurutnya, UUD 1945 menjamin hal itu.

"Kalau dalam hal berorganisasi, seperti halnya dengan pemikiran, tidak bisa dilarang. Hukum hanya bisa mengatur perilaku. Kalau seperti ini, ya besok FPI tinggal ganti nama saja ya sudah tidak melanggar," ujar Bivitri saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 Desember 2020.

Kuasa Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro, sebelumnya juga mengatakan organisasi massa besutan Rizieq Shihab itu membuka peluang mengganti nama sebagai sebuah perkumpulan setelah dinyatakan terlarang.

Sejumlah warganet mengusulkan nama baru untuk FPI. Tagar FPI_FrontPejuangIslam menjadi topik terpopuler di Twitter Indonesia. Warganet mengusulkan agar nama Front Pejuang Islam digunakan setelah pemerintah membubarkan Front Pembela Islam.

Beberapa warganet juga meminta umat tidak melakukan kegiatan apapun dengan atribut FPI karena rezim dinilai sedang panik. Warganet mengkritik soal kebebasan demokrasi di balik pembubaran FPI.

Pemerintahan melarang FPI melakukan kegiatan apapun lewat Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kepala Badan Iintelijen Negara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, nomor 220-4780 tahun 2020 nomor M.HH-14.HH05.05 tahun 2020, nomor 690 tahun 2020, nomor 264 tahun 2020, nomor KB/3/XII 2020, nomor 320 tahun 2020, tentang larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta pemberhentian kegiatan Front Pembela Islam, yang terbit hari ini.

Mayoritas parlemen, terutama partai koalisi pendukung pemerintah, mendukung pelarangan aktivitas FPI. "Saya menilai keputusan pemerintah sudah tepat menghentikan segala kegiatan FPI," ujar Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah lewat keterangan tertulis.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, benar bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mendirikan organisasi dijamin konstitusi, namun semua tidak berarti bebas tanpa batas.

"Setiap ormas harus tunduk pada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Setiap kegiatan ormas wajib menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa. Begitu juga dengan kegiatan yang dilakukan, jangan sekali-kali membuat onar, menggangu ketertiban umum, apalagi merobek sendi sendi ke-bhineka-an di tanah air," ujarnya.

DEWI NURITA

Berita terkait

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

1 hari lalu

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

Siapa calon kuat Pilkada Jateng 2024 dari PDIP? Hasto Kristiyanto sebut beberapa nama antara lain Hendrar Prihadi, Bambang pacul, dan Utut Adianto.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gelar Festival Kopi Hingga Soekarno Run, Simak Penutupan Bulan Bung Karno 2024

4 hari lalu

PDIP Akan Gelar Festival Kopi Hingga Soekarno Run, Simak Penutupan Bulan Bung Karno 2024

Penutupan Bulan Bung Karno (BBK) DPP PDIP akan selenggarakan berbagai kegiatan pada Ahad, 30 Juni 2024, termasuk Soekarno Run.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

5 hari lalu

Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Soal Nama Prasetyo Edi di Pilkada Jakarta, DPP Sebut Masih Proses Lobi

12 hari lalu

Soal Nama Prasetyo Edi di Pilkada Jakarta, DPP Sebut Masih Proses Lobi

PDI Perjuangan buka suara soal nama Prasetyo Edi Marsudi yang digadang-gadang bakal jadi calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Arah Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta, Yusuf Martak: Masih Dipertimbangkan

12 hari lalu

Soal Arah Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta, Yusuf Martak: Masih Dipertimbangkan

Pandangan eks Ketua Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab mengenai arah dukungan di pilkada Jakarta masih samar.

Baca Selengkapnya

Menakar Arah Dukungan Rizieq Shihab dan FPI untuk Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta 2024

14 hari lalu

Menakar Arah Dukungan Rizieq Shihab dan FPI untuk Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta 2024

FPI dan Habib Rizieq Shihab masih wait and see untuk mendukung calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Panaskan Mesin Politik, Puluhan Kader Disiapkan Maju Pilkada Serentak

14 hari lalu

PDIP Panaskan Mesin Politik, Puluhan Kader Disiapkan Maju Pilkada Serentak

Lebih dari 70 surat tugas telah dikeluarkan untuk Kader PDIP maju ke Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Ihwal Sikap Bergabung dengan Kubu Prabowo, PPP Tunggu Hasil Putusan Rapimnas dan Mukernas

16 hari lalu

Ihwal Sikap Bergabung dengan Kubu Prabowo, PPP Tunggu Hasil Putusan Rapimnas dan Mukernas

Soal sikap PPP pasca-Pilpres 2024 apakah bergabung dengan koalisi Prabowo, Achmad Baidowi mengatakan partainya masih menunggu mekanisme mukernas.

Baca Selengkapnya

Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

17 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim mengungkap alasan partainya masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju meski kini berseberangan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jubir PDI Perjuangan Sebut Penyidik KPK Kelabui Kusnadi Saat Sita Barang Hasto

20 hari lalu

Jubir PDI Perjuangan Sebut Penyidik KPK Kelabui Kusnadi Saat Sita Barang Hasto

Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim mengungkap fakta yang belum tersampaikan soal penyitaan barang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Apa saja?

Baca Selengkapnya