Targetkan 181 Juta Penerima, Pemerintah Akan Datangkan 426 Juta Vaksin Covid-19

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 29 Desember 2020 14:39 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah menargetkan masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 181 juta orang untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Budi menjelaskan, angka ini berasal dari perhitungan dari 269 juta masyarakat Indonesia, 188 juta di antaranya berusia di atas 18 tahun. Kelompok usia inilah yang ditargetkan akan divaksin guna menciptakan herd immunity.

"Dari total 188 juta orang ini, kita keluarkan kelompok yang memiliki komorbid berat, pernah positif Covid-19, dan ibu hamil (kategori ekslusi), maka jumlah yang menjadi target vaksinasi adalah 181 juta rakyat," ujar Budi dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa, 29 Desember 2020

Dengan memperhitungkan bahwa satu orang membutuhkan dua dosis vaksin dan memperhitungkan guideline WHO bahwa harus
ada 15 persen cadangan vaksin, ujar Budi, maka total vaksin yang diperlukan sekitar 426 juta dosis vaksin.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar, untuk itu pemerintah sudah berusaha keras untuk memastikan kita bisa mengamankan jumlah ini," ujar Budi.

Bekas Wakil Menteri BUMN itu menyebut, ada lima jalur pengadaaan vaksin yang sudah ditempuh pemerintah. Empat di antaranya sifatnya bilateral dan satu bersifat multilateral. Perjanjian pengadaan vaksin bersifat bilateral dilakukan dengan Sinovac dari Cina, Novavax dari Amerika-Kanada, AstraZeneca dari London, Inggris dan Pfizer dari Jerman-Amerika.

Sementara pengadaan vaksin secara multilateral dilakukan melalui Gavi, yakni; koalisi negara-negara dunia yang berkomitmen menyediakan vaksin covid-19. Negara yang tergabung akan menerima vaksin covid-19 sebanyak 20 persen dari populasi negaranya. Koalisi yang masih di bawah WHO ini merupakan fasilitator dari pilar akses vaksin covid-19 buatan Covax.


DEWI NURITA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya