Kemendagri Tunjuk Wishnu Sakti Buana Jadi Plt Wali Kota Surabaya

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 24 Desember 2020 14:17 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat serah terima jabatan di Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa Menteri Sosial baru, Tri Rismaharini tak boleh mengemban dua jabatan. Karena itu, Kemendagri telah mengirimkan telegram pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan Risma tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Potongan telegram yang dikirim Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, menyatakan sesuai dengan Pasal 78 ayat (2) huruf G Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah otomatis diberhentikan dari tugasnya jika mendapat jabatan tertentu oleh presiden.

Merujuk pada aturan itu, ditegaskan bahwa Risma tak boleh merangkap jabatan. Karena itu, Kemendagri menginstruksikan dua hal bagi Khofifah.

"Memerintahkan kepada Saudara Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali kota Surabaya untuk melaksanakan tugas dan wewenang selaku pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya," tulis telegram tersebut yang dikutip Tempo pada Kamis, 24 Desember 2020.

Akmal juga memberi tambahan penjelasan, bahwa sesuai dengan pasal 88 ayat 2 UU nomor 23 tahun 2014, bahwa dalam hal pengisian jabatan wali kota belum dilakukan, wakil wali kota melaksanakan tugas sehari-hari wali kota sampai dengan dilantiknya wali kota atau sampai diangkatnya penjabat wali kota.

Advertising
Advertising

Adapun poin kedua, Kemendagri memerintahkan kepada Khofifah agar menyampaikan kepada DPRD Kota Surabaya untuk mengagendakan rapat paripurna tentang usul pemberhentian Risma, dan usul pengangkatan Whisnu sebagai Wali Kota baru Surabaya.

Tri Rismaharini ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan Menteri Sosial yang kosong, setelah Juliari Batubara diberhentikan dari jabatan tersebut karena kasus korupsi bansos. Risma dilantik Jokowi kemarin, Rabu, 24 Desember 2020 di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Berita terkait

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

2 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

4 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

4 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

5 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

10 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

12 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya