Penetapan Suharso Monoarfa Jadi Ketum PPP Sempat Diwarnai Interupsi DPW

Minggu, 20 Desember 2020 06:17 WIB

Suharso Monoarfa secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan periode 2020-2025 dalam Muktamar IX PPP, Sabtu malam, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Muktamar PPP telah menetapkan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum periode 2020-2025 secara aklamasi. Forum Muktamar ini sempat memanas saat membahas syarat pencalonan ketua umum PPP periode 2020-2025. Awalnya, Ketua Organizing Committee Muktamar IX PPP Amir Uskara yang memimpin sidang membacakan syarat calon ketua umum, yang salah satu poinnya menyatakan harus pernah menjabat sebagai pengurus DPP atau ketua DPW sekurang-kurangnya satu masa bakti penuh atau satu periode.

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah Abdul Azis kemudian menginterupsi. Azis meminta agar frasa selama sekurang-kurangnya satu masa bakti penuh itu dihapuskan. DPW PPP Jawa Tengah berpendapat ketentuan tersebut membatasi peluang Ketua DPC PPP Jepara, Taj Yasin Maimoen, sebagai calon ketua umum.

"Agar kita hormati kita, beri kesempatan, beliau adalah sosok Gus Yasin yang sudah declare," kata Azis dalam Muktamar IX PPP yang disiarkan Youtube Petiga TV, Sabtu malam, 19 Desember 2020.

Taj Yasin Maimoen memang terganjal ketentuan tersebut. Sebab, Wakil Gubernur Jawa Tengah itu belum pernah menjabat ketua DPW atau pengurus DPP. Padahal, DPW Jawa Tengah mengusulkan anak dari ulama Nahdlatul Ulama Maimoen Zubair itu sebagai calon ketua umum.

Azis mengatakan, ketentuan persyaratan calon ketua umum itu akan mengubah suasana secara signifikan. Ia mengatakan hal tersebut akan membuat Muktamar IX PPP jauh dari harapan.

Advertising
Advertising

"Dengan satu kata 'penuh' tadi suasana bisa berubah 180 derajat. Bisa berubah," kata dia.

Amir Uskara menanggapi dengan menyatakan bahwa ketentuan itu merupakan bunyi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang diputuskan dalam Muktamar VIII PPP di Pondok Gede, Jakarta. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan zona Manado yang mendukung syarat pencalonan seperti dibacakan Amir Uskara.

"Yang dibacakan pimpinan tadi tertuang dalam AD/ART partai, sehingga pimpinan harus konsisten. Ketegasan pimpinan yang kami harapkan," ujar perwakilan zona Manado.

Abdul Azis dan perwakilan dari zonasi Manado sempat berebutan bicara. Suara dari forum Muktamar yang digelar melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan melalui Youtube itu menjadi tak terdengar jelas.

Abdul Azis sempat meminta agar diberi ruang dialog selama satu jam untuk membahas persoalan ini. Anggota DPRD Jawa Tengah ini pada intinya meminta agar dibuka ruang kompetisi calon ketua umum.

"Saya usul tetap dibuka ruang kompetisi agar demokrasi hidup, agar yang terpilih adalah ketum yang betul-betul kita harapkan, dengan legitimasi karena terjadi kompetisi," ujar dia.

Namun, forum Muktamar IX PPP tetap pada persyaratan semula. Akhirnya, hanya Suharso Monoarfa yang memenuhi syarat menjadi calon ketua umum. Lantaran hanya ada satu calon, forum Muktamar pun secara aklamasi memutuskan Pelaksana tugas ketum PPP tersebut menjadi ketua umum periode 2020-2025.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Konflik Internal Disebut Jadi Penyebab PPP Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

45 hari lalu

Konflik Internal Disebut Jadi Penyebab PPP Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

Selain PPP, ada sembilan partai lain yang tak lolos parlemen.

Baca Selengkapnya

Iming-iming untuk ASN Pindah ke IKN, Fasilitas Apa Saja yang Diperolehnya?

58 hari lalu

Iming-iming untuk ASN Pindah ke IKN, Fasilitas Apa Saja yang Diperolehnya?

Apa saja fasilitas yang diperoleh bagi ASN yang mau pindah ke IKN Nusantara? Bagaimana dengan rumah dinas dan uang harian selama proses pindah?

Baca Selengkapnya

Santer Kabar Sri Mulyani akan Mundur, Suharso Sebut Rapat Kabinet Normal: Kami Ketawa-ketiwi

30 Januari 2024

Santer Kabar Sri Mulyani akan Mundur, Suharso Sebut Rapat Kabinet Normal: Kami Ketawa-ketiwi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan rapat kabinet berjalan normal di tengah santernya kabar Sri Mulyani akan mundur.

Baca Selengkapnya

Formasi CASN 2024 Diumumkan Januari, Kapan Rekrutmen Dibuka?

4 Januari 2024

Formasi CASN 2024 Diumumkan Januari, Kapan Rekrutmen Dibuka?

Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan diumumkan akan diumumkan bulan ini. Kapan Rekrutmen dibuka?

Baca Selengkapnya

Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta

30 November 2023

Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta

Berikut kisaran gaji PNS (pegawai negeri sipil) dengan skema single salary. Nilainya mencapai lebih dari Rp 11 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Menteri Suharso Ungkap Kondisi Luhut Kian Bugar dan Ikuti Perkembangan di RI

25 November 2023

Menteri Suharso Ungkap Kondisi Luhut Kian Bugar dan Ikuti Perkembangan di RI

Suharso menuturkan pada pertemuan itu Luhut mengajarkannya agar tidak lupa bersyukur kepada Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya

Menteri Suharso Sebut Studi Kelayakan LRT Bali Rampung Akhir 2023

23 Oktober 2023

Menteri Suharso Sebut Studi Kelayakan LRT Bali Rampung Akhir 2023

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan studi kelayakan alias feasibility study (FS) LRT Bali akan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Ingatkan Visi Misi Capres dan Cawapres Harus Mengacu RPJPN 2025-2045

9 Oktober 2023

Kepala Bappenas Ingatkan Visi Misi Capres dan Cawapres Harus Mengacu RPJPN 2025-2045

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengingatkan supaya visi dan misi para calon presiden dan wakil presiden mengacu pada RPJPN.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa: Implementasi Ekonomi Biru Mengacu pada OECD

7 Oktober 2023

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa: Implementasi Ekonomi Biru Mengacu pada OECD

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan implementasi ekonomi biru Indonesia akan mengacu pada OECD.

Baca Selengkapnya

Revisi UU IKN Disahkan, Greenpeace Anggap Pemerintah Lindungi Investasi Bukan Keanekaragaman Hayati

3 Oktober 2023

Revisi UU IKN Disahkan, Greenpeace Anggap Pemerintah Lindungi Investasi Bukan Keanekaragaman Hayati

Greepeace menilai revisi UU IKN hanya melindungi investasi. Ada pemberian kewenangan berlebihan soal penguasaan tanah di IKN.

Baca Selengkapnya