Menang Pilkada Surabaya, PDIP Enggan Merangkul Kelompok Banteng Ketaton

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Desember 2020 21:00 WIB

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi (kiri) didampingi isterinya Rini Indriyani menunjukkan surat suara saat mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hitung cepat Charta Politikapasangan Eri Cahyadi Armuji unggul dengan perolehan 56,5 persen, sementara Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno memperoleh 43,5 persen. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono mengatakan sulit merangkul kembali kelompok Banteng Ketaton karena mereka telah dipecat oleh dewan pimpinan pusat. Banteng Ketaton atau Banteng Terluka ialah sekelompok kader PDIP yang menyeberang mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada Pilkada Surabaya 9 Desember 2020 lalu.

Kelompok ini dimotori oleh putra sulung mantan Sekjen PDIP Sutjipto, Jagad Hariseno, dan kader gaek Mat Mochtar. Mereka kecewa terhadap rekomendasi partai yang jatuh pada Eri Cahyadi-Armudji, bukan pada Whisnu Sakti Buana. Whisnu ialah mantan Ketua PDIP Surabaya dua periode sekaligus wakil wali kota saat ini.

“Perlu diketahui DPP PDIP telah memutuskan bahwa pada Pilkada Surabaya merekomendasikan Eri Cahyadi -Armudji. Terhadap kader yang tidak tegak lurus mengawal rekomendasi partai, apalagi sampai mendukung kompetitor, sanksinya adalah pemecatan,” ujar Baktiono ketika dihubungi, Jumat, 11 Desember 2020.

Menurut Baktiono, Jagad Hariseno dan Mat Mochtar otomatis dipecat partai. Sehingga, kata dia, PDIP tidak lagi bertanggung jawab terhadap aktivitas keduanya. Kepada kader lain yang bergabung pada Banteng Ketaton, mereka juga dikenai sanksi. “AD/ART partai mengatur soal disiplin anggota, itu tegas,” ujar Baktiono.

Hal yang memberatkan mereka, kata Baktiono, adalah pembuatan video berisi yel-yel lagu “Menanam Jagung” dengan mengubah syairnya menjadi “hancurkan Risma (Wali Kota Tri Rismaharini)”. Video itu telah beredar kemana-mana dan diketahui oleh masyarakat luas. “Buktinya sudah jelas,” kata dia.

Adapun Mat Mochtar masih mempertanyakan surat pemecatan terhadap dirinya. Selama ini, kata dia, pemecatan itu baru dia dengar dari pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat melalui media. Meski demikian, Mat Mochtar siap menanggung risiko terhadap manuver politik yang dia lakukan. “Hati dan jiwa saya tetap PDIP walaupun dipecat,” katanya.

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Cabang Surabaya, Eusebius Purwadi, mengatakan Eri Cahyadi-Armuji hampir menyapu kemenangan di 31 kecamatan se-Surabaya. Hanya tiga kecamatan saja yang gagal dikuasai, yakni Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir.

Dari jumlah total jumlah daftar pemilih tetap 2.089.027, berdasarkan real count PDIP, Eri-Armuji meraup 587.203 suara (57,02 persen), sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi delapan partai di DPRD Surabaya memperoleh 442.606 suara (42,98 persen).

Berita terkait

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

15 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

15 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

16 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

18 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

20 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

21 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

23 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

1 hari lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya