3 Kesaksian Keluarga Mengenai Kondisi Jenazah Laskar FPI

Jumat, 11 Desember 2020 07:37 WIB

Keluarga 6 anggota Laskar FPI yang tewas dalam kasus penembakan oleh polisi mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020. Keluarga meminta keadilan yang seadil-adilnya dalam mengungkap peristiwa penembakan tersebut kepada Komisi III DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat dengar pendapat umum dengan keluarga enam anggota laskar FPI yang tewas dalam insiden bentrokan dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 7 Desember 2020.

Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis, 10 Desember 2020, empat perwakilan keluarga korban menceritakan kesaksian mengenai kondisi jenazah. keluarga dan kuasa hukum mencurigai ada tanda-tanda kekerasan.

Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, bersedia menunjukkan bukti-bukti berupa foto maupun video yang mendukung kondisi jenazah. "Perlu diketahui bahwa keluarga awalnya tidak pernah mengizinkan autopsi dan juga tidak mengizinkan dimandikan. Akan tetapi pihak kepolisian melakukan itu sepihak," ujar Aziz Yanuar dalam pertemuan tersebut.

Enam laskar FPI meninggal dalam bentrokan dengan polisi. Mereka adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25) dan Muhammad Reza (20).

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono sebelumnya menyebut temuan lebam pada tubuh jenazah 6 laskar FPI itu bukan dari hasil tindakan kekerasan, melainkan lebam mayat biasa. Lebam mayat yang dimaksud Arif adalah perubahan warna membiru pada beberapa bagian tubuh seseorang yang sudah meninggal.

Advertising
Advertising

Berikut ini adalah sejumlah kesaksian yang diungkap keluarga mengenai kondisi para jenazah dalam rapat bersama anggota dewan tersebut.

1. Banyak bekas tembakan dari jarak dekat

Paman dari korban bernama Andi Oktiawan, Umar, mengatakan ada banyak bekas tembakan di jenazah keponakannya. Bekas tembakan tersebut tampak kala ia memandikan jenazah. "Saya ikut memandikan jenazah, ada banyak bekas tembakan di badannya, ada empat, bolong. Sampai belakang bolong saya lihat," ujar Umar.

Aziz Yanuar, yang juga ikut memandikan jenazah Andi menguatkan keterangan tersebut. "Ketika dimandikan, hampir semua badan itu ada bekas lubang peluru tembus ke belakang."

Perwakilan keluarga Muhammad Suci Khadavi Poetra, Anandra, mengatakan ada tiga luka tembak di tubuh Khadavi. Anandra berujar cerita itu didapat dari ayahnya yang ikut memandikan khadavi sebelum dimakamkan. "Lukanya seperti ditembak jarak dekat."

2. Lebam di sekitar wajah korban

Umar menceritakan adanya memar di mata jenazah Andi Oktiawan. "Matanya memar. Itu diapain sampai kayak gitu," ujar dia.

Aziz Yanuar juga memberikan keterangan mirip mengenai kondisi mata Andi. "Saya melihat sendiri, mata sebelah kirinya seperti ada bekas peluru tembus ke belakang."

Keluarga Luthfil Hakim, Zainuri, mengaku melihat pipi almarhum bengkak dan membiru. Begitu pula dengan perwakilan keluarga Muhammad Suci Khadavi Poetra, Anandra, yang mengatakan ada luka memar bagian dahi jenazah.

"Di jidat ada biru seperti dihantam senjata api yang belakangnya, Alhamdulilah muka bersih karena mungkin tidak dipukul di muka," tuturnya.

3. Luka-luka di tubuh

Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, yang juga ikut memandikan jenazah Andi menyampaikan adanya bekas dugaan siksaan di tubuh jenazah. "Ada bekas luka bakar semacam disiksa di belakang. Kemudian seperti terseret, terkelupas gitu kulitnya," ujar Aziz.

Sementara itu, keluarga Luthfil Hakim, Zainuri ia mengaku melihat luka di bagian kemaluan Luthfil. Diduga, luka tersebut akibat diinjak. Ia juga menyebut adanya luka di beberapa bagian lain tubuh Luthfil, misalnya kulit bagian tangan dan belakang tubuh yang terkelupas.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

19 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

20 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

23 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

23 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya