Penjelasan FPI Soal Kondisi 6 Jenazah Laskar: Ada Lebih dari 1 Lubang Peluru

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 9 Desember 2020 19:07 WIB

Ketua FPI Sobri Lubis saat konferensi pers Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional II di Restoran Hayam Wuruk, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018. TEMPO/Framcisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan keterangan terbaru ihwal kondisi jenazah enam laskar mereka yang tewas dalam insiden bentrokan dengan aparat kepolisian di kawasan Tol Cikampek, tepatnya dekat Pintu Tol Karawang Timur, Jawa Barat pada Senin, 7 Desember 2020.

Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis menyebut, pada tubuh seluruh jenazah ditemukan terdapat lebih dari satu lubang peluru.

"Tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," ujar Shabri dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020.

Menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, kata Shabri, enam anggota laskar tersebut diduga tewas akibat ditembak dari jarak dekat.

"Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," ujar Shabri.

"Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan," lanjutnya.

Atas hal tersebut, FPI terus mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan untuk melakukan investigasi atas kasus ini, karena dalam insiden tersebut juga terdapat perempuan, bayi dan balita.

FPI juga mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlihatan dun partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas untuk menjadi anggota Tim Pencari Fakta dalam peristiwa ini.

"Apalagi pembunuhan di luar proses hukum (extra judicial killing) ini, terjadi bertepatan dengan momen Hari HAM sedunia 10 Desember. Adalah hal yang sangat memalukan apabila di tengah momen hari HAM sedunia, justru di Indonesia, pelanggaran HAM berat terus terjadi," ujar Shabri.

Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar menyebut sejauh ini pihak keluarga korban belum rencana melakukan autopsi ulang. "Belum ada," ujarnya lewat pesan singkat.

Seluruh jenazah sudah dimakamkan, lima orang dimakamkan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung pada Rabu, 9 Desember 2020 pukul 07.00-08.00 WIB dan satu orang dimakamkan di Jakarta.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono membantah adanya penyiksaan di jenazah korban. "Itu lebam mayat. Bukan bekas kekerasan. Tidak ditemukan itu (penyiksaan)," ujarnya.

Ditanya soal tudingan korban ditembak dalam jarak dekat, Arif tak mau berkomentar. "Itu bareskrim saja," ucapnya.

Adapun Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono tak mau menanggapi pernyataan FPI soal kondisi jenazah. "Penyidikan masih dalam proses, nantinya akan disampaikan dengan bukti pendukungnya. Penyidikan juga diassesmnet oleh tim pengawas internal sebagai pertanggungjawaban organisasi," ujarnya.

DEWI NURITA | EGIADYATAMA

Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya