TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Perhubungan masih mengkaji kemungkinan kenaikan tarif angkutan untuk menyesuaikan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Agum Gumelar seusai melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional Sukarno-Hatta, Minggu (20/1). Saran untuk kenaikan tarif angkutan itu sendiri, kata Agum, telah disarankan Organda. Namun sejauh ini pemerintah masih melakukan pertimbangan dan melihat kenaikan tarif angkutan tersebut dari berbagai aspek. "Memang kenaikan tarif ini langkah yang tidak populer. Saya pun ingin tarif itu tetap, malah kalau bisa turun. Tapi saya juga tidak boleh lari dari suatu kenyataan, bahwa saya harus tetap bertanggungjawab untuk memelihara seluruh operator angkutan, di mana pun berada, tetap eksis," ujar Agum. Dijelaskan Agum, untuk angkutan dalam satu provinsi, wewenang kenaikan tarifnya berada kendali pemerintah daerah setempat. Depatemen Perhubungan hanya mengatur angkutan yang beroperasi antar provinsi. "Kompensasi dari kenaikan BBM ini ada. Kita sedang atur dana kompensasinya, kita ambil langkah setepat mungkin," kata dia lagi. (Suseno-Tempo News Room)
Berita terkait
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api
8 menit lalu
PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaYusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno
13 menit lalu
Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaHasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa
18 menit lalu
Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.
Baca SelengkapnyaNikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP
20 menit lalu
Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK
23 menit lalu
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
24 menit lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaPNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
26 menit lalu
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaTaeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT
28 menit lalu
Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
30 menit lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaKondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis
34 menit lalu
Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur
37 menit lalu
