TEMPO Interaktif, Jakarta:Sikap pemerintah Indonesia dalam menanggapi serangan Amerika Serikat terhadap Afganistan dianggap proporsional dan memperlihatkan keprihatinan, ungkap Ketua DPR Akbar Tandjung, Selasa (9/10).
Akbar mengatakan pihaknya menyesalkan serangan tersebut, walau tujuannya untuk mengejar teroris, karena bisa menimbulkan korban dari warga sipil.
Untuk itu Akbar meminta ke AS untuk menghentikan serangan ke Afganistan. Dengan tidak mengurangi dukungan pemerintah kepada AS untuk mengejar terorisme, jika serangan ini masih dilanjutkan kita khawatir akan timbul reaksi yang keras lagi, kata Akbar.
Mengenai usulan MUI untuk melakukan membekuan diplomatik dengan Amerika Serikat, Akbar menjelaskan pemerintah Indonesia akan terus melihat perkembangan yang ada. Kita lihat perkembangannya bagaimana. Yang jelas, kita kan sudah ingatkan, kata Akbar.
Dalam pernyataan pada Senin (9/10), pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan terhadap serangan ke Afganistan. (nurakhmayani)
Advertising
Advertising
Berita terkait
Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya
5 menit lalu
Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya
Lanny / Ribka turun di partai kedua sebagai ganda pertama saat Indoneisa vs Hong Kong di Grup C Piala Uber 2024 pada Sabtu, 27 April 2024.