TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendonorkan darahnya, Minggu, (19/10) siang. Darah Presiden akan langsung disumbangkan ke bank darah Palang Merah Indonesia DKI Jakarta.
"Donor darah seperti ini penting," kata Presiden, di sela acara bakti sosial HUT Partai Demokrat, di kompleks PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Presiden mengajak semua pihak secara sukarela membantu saudara yang membutuhkan dengan cara menyumbangkan darah.
Dia menekankan pentingnya peran PMI dan Departemen Kesehatan agar donor darah menjadi tradisi. "Dipertahankan dan dilanjutkan kapan saja untuk menolong saudara-saudara kita yang lain," katanya.
Presiden yang mengenakan kemeja biru ini didampingi oleh ibu Ani Yudhoyono. Tetapi Ani tidak ikut menyumbangkan darah. Ibu Ani hanya duduk disamping ranjang menemani Presiden saat dokter mengambil darah.
Darah Presiden yang bergolongan A diambil sebanyak 250 cc oleh PMI. Menurut panitia, Udja Sani, Bagian Unit Tranfusi Darah Daerah PMI DKI, kantong-kantong darah yang dikumpulkan siang ini langsung dimasukkan ke bank darah PMI DKI Jakarta. "Target hari ini 300-400 kantong darah," ujarnya.
Ninin Damayanti
"Donor darah seperti ini penting," kata Presiden, di sela acara bakti sosial HUT Partai Demokrat, di kompleks PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Presiden mengajak semua pihak secara sukarela membantu saudara yang membutuhkan dengan cara menyumbangkan darah.
Dia menekankan pentingnya peran PMI dan Departemen Kesehatan agar donor darah menjadi tradisi. "Dipertahankan dan dilanjutkan kapan saja untuk menolong saudara-saudara kita yang lain," katanya.
Presiden yang mengenakan kemeja biru ini didampingi oleh ibu Ani Yudhoyono. Tetapi Ani tidak ikut menyumbangkan darah. Ibu Ani hanya duduk disamping ranjang menemani Presiden saat dokter mengambil darah.
Darah Presiden yang bergolongan A diambil sebanyak 250 cc oleh PMI. Menurut panitia, Udja Sani, Bagian Unit Tranfusi Darah Daerah PMI DKI, kantong-kantong darah yang dikumpulkan siang ini langsung dimasukkan ke bank darah PMI DKI Jakarta. "Target hari ini 300-400 kantong darah," ujarnya.
Ninin Damayanti
