Polisi membawa sejumlah tas yang diduga milik pelaku saat melakukan pengejaran terhadap terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020. Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus AYR, seorang terduga teroris di Sentul, Bogor, pada 18 November 2020. AYR diketahui merupakan bagian dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
"AYR menjabat sebagai kepala iqtishot bithonah, sebuah sub-bidang dalam kelompok JI yang berisi para pengusaha," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono saat dikonfirmasi pada Kamis, 19 November 2020.
Awi menuturkan, pengusaha yang berada dalam sub-bidang tersebut berperan sebagai donatur kelompok JI. Di mana, dana yang terkumpul tersebut diperuntukkan membiayai pengiriman sekitar 80 orang anggota JI ke Suriah untuk mengikuti pelatihan militer.
"Adapun peran AYR lainnya yakni diduga menjabat sebagai Sekretaris III di Organisasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Bogor tahun 2015," kata Awi.