TEMPO Interaktif, Jayapura: Kabupaten Boven Digul Papua milik rumah sakit bergerak pertama. "Tahun pertama biaya operasional ditanggung pemerintah pusat," kata Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dalam temu wartawan di Swiss-BelHotel Jayapura, Kamis (17/10) malam.
Skema pembiayaan akan dikurangi bertahap mulai tahun kedua. Tahun kedua, pemerintah daerah akan membiayai 25 persen, tahun ketiga 50 persen, dan tahun keempat 75 persen, hingga akhirnya menjadi kewajiban daerah sepenuhnya di tahun keempat.
Kelengkapan rumah sakit ini, ia melanjutkan, sudah mencakup kamar bedah caesar dan bedah ringan, apotik, ruang rontgen dan ICU. Menteri berharap pemerintah daerah tetap bersiap mendirikan fasilitas kesehatan karena setelah 3 tahun akan dipindah ke daerah lain yang membutuhkan.
Direktorat Pelayanan Medik Departemen Kesehatan sejak 2003 telah miliki 14 Rumah Sakit Bergerak di 12 provinsi. Lokasi rumah sakit bergerak yang sudah beroperasi setara tipe C adalah di Gayo Luas Nanggroe Aceh Darussalam, Natuna dan Lingga di Kepulauan Riau, dan Mamasa Sulawesi Barat.
Sepuluh rumah sakit bergerak tipe D berlokasi di Bengkulu Utara, Bener Meriah Nanggroe Aceh Darussalam, Alor Nusa Tenggara Timur, Malinau Kalimantan Timur, Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, Maluku Tenggara, Halmahera Utara, Raja Ampat Papua Barat, Sitaro Sulawesi Utara dan Boven Digul Papua.