Ketua Umum Muhammadiyah: Mengancam Orang Asing Tidak Beradab

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 11:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Achmad Syafi'i Ma'arif, mengecam keputusan Amerika Serikat dan Inggris menggempur Afganistan. Ia menyebut sebagai penyerangan model koboi. Cara tersebut selain tidak menyelesaikan masalah, juga implikasi globalnya akan sangat buruk.

"Itu sebuah penyerangan model koboi. Saya tidak setuju, karena memberantas terorisme dengan terorisme negara, suatu cara yang tidak menyelesaikan masalah," tegas Syafi'i saat ditemui di kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (8/10).

Akibat global dari serangan itu, papar Syafii, dunia akan terbelah. Begitu pula dengan dunia Islam. Hubungan Amerika dan negara-negara barat sekutunya akan memburuk dengan kalangan negara Islam. Sementara, dunia Islam juga akan terpecah dalam pro dan kontra terhadap serangan tersebut. Karena ada pula negara Islam yang mendukung serangan itu lantaran Amerika memberikan konsesi tertentu. Lebih jauh, Syafii menjelaskan, Ini buruk sekali. Keamanan dunia yang ingin dicapai tidak akan terdekati sama sekali. Saya setuju terorisme harus dilenyapkan. Tapi kalau cara penyelesaian seperti itu, (terorisme) tidak akan berkurang. Mati satu, akan muncul lainnya, tegasnya.

Untuk menumpas terorisme, saran Syafi'i, Amerika Serikat bisa menempuh jalur diplomasi. Atau, dengan operasi intelijen untuk menangkap tersangka peledakan WTC dan Pentagon. Dengan catatan, tindakan tersebut harus didasari bukti-bukti kuat. Dengan penyerangan terbuka, rakyat yang tidak berdosa ikut jadi korban, sesalnya.

Syafii berharap umat Islam Indonesia menanggapi serangan itu secara lebih beradab. Ia mengecam bertebarnya ancaman terhadap warga asing di Indonesia berkaitan dengan gempuran Amerika ke Afganistan.Jangan karena serangan itu lalu kita merusak, mengancam orang asing. Itu juga tidak beradab," tegasnya.

Perihal rencana sebagai umat Islam untuk berjihad ke Afganistan, Syafii menegaskan jihad tidak semata-mata dengan perang kendati keputusan tersebut merupakan hak pribadi. Masalahnya, apa yang bisa dilakukan umat Islam Indonesia di Afganistan? Kepergian untuk jihad harus didasari perhitungan matang. Sebab, kalau tidak, hanya akan pergi mati saja. "Boleh saja berkeyakinan bahwa itu mati syahid. Tapi medan di Afganistan itu luar biasa berat, berbukit-bukit, bergunung-gunung, bergoa-goa dan tandus. Uni Soviet saja payah di sana menghadapi Afganistan," katanya. (Heru C. Nugroho)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

25 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

59 menit lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

3 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya