Jubir Wapres Sebut Ma'ruf Amin Tunggu Laporan MUI soal Kehalalan Vaksin Covid-19

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 6 November 2020 13:07 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa Ma'ruf hingga saat ini masih menunggu laporan langsung dari Majelis Ulama Indonesia terkait kehalalan vaksin Covid-19 yang akan digunakan Indonesia. Ia meyakini MUI akan sangat berhati-hati sebelum dalam memantau perkembangan vaksin ini.

"Ini masalah yang cukup rawan kalau kita tidak hati-hati, maka akan lebih baik kalau MUI itu betul-betul berhati-hati di dalam menyampaikan persoalan ini. Verifikasi juga harus pasti betul, tingkat kehalalan seperti apa dan seterusnya," kata Masduki dalam konferensi pers daring, Jumat, 6 November 2020.

Masduki mengatakan Ma'ruf Amin masih menunggu laporan dari MUI yang berangkat ke Cina. Apalagi, tim dari MUI berangkat atas perintah Ma'ruf sendiri. Tim beranggotakan dua orang ini ikut bersama dengan tim pemerintah di bawah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Yang satu adalah yang mempunyai keahlian di bidang kehalalan produk dan itu memang orang-orang yang ahli di bidang itu, di masalah vaksin kesehatan. Yang satu itu adalah yang berkaitan dengan fatwa, jadi orang yang mengerti urusan keagamaan, fatwa halal seperti apa, kalau tidak halal bagaimana semua prosesnya," kata Masduki.

Sepulangnya dari Cina, Masduki mengatakan tim ini akan ikut dalam sidang fatwa untuk memastikan kehalalan vaksin tersebut. Dari sana, hasilnya juga akan dilaporkan ke Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.

Advertising
Advertising

Meski begitu, sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat menjelaskan, vaksin yang tidak berlabel halal pun tetap bisa digunakan oleh masyarakat, namun harus mendapatkan ketetapan dari MUI.

Ma’ruf menyinggung ketika vaksin meningitis pada 2010 tersedia di Indonesia belum mendapatkan sertifikasi kehalalan. Saat itu, MUI menetapkan keputusan haram terhadap vaksin meningitis buatan Glaxo Smith Kline dari Belgia.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya