Airlangga Minta Kader Golkar Berkampanye dengan Bagikan Masker Bercorak Kuning

Minggu, 18 Oktober 2020 06:16 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) dalam rangkaian acara HUT Golkar ke-56 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong kadernya terus membagikan masker dalam rangka kampanye protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 hingga bulan Desember mendatang. Pembagian masker ini sekaligus dalam rangka hari ulang tahun Golkar ke-56 yang mengusung tema "Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang".

Airlangga mengatakan, dari gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang digalakkan pemerintah, hanya masker yang dapat dibagikan kepada masyarakat. Ia pun meminta masker yang dibagikan bercorak kuning atau Partai Golkar.

"Partai Golkar mendorong agar sampai bulan Desember kita bagi masker, dan maskernya harus ada kuning-kuningnya atau Golkar-golkarnya," kata Airlangga dalam rangkaian acara HUT Golkar ke-56 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Airlangga mengatakan dalam tahap awal acara HUT Golkar ke-56 ini partainya akan membagikan 4 juta masker kepada masyarakat melalui AMPG dan KPPG, dua organisasi sayap partai beringin. Ia mengatakan jumlah ini sudah melampaui target awal partai sebanyak 2 juta masker.

Jumlah masker yang dibagikan pun bertambah dengan adanya sumbangan 500 ribu masker dari Ketua Kelompok Fraksi Golkar di Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Ridwan Bae. Airlangga pun berharap semua Kapoksi Golkar di parlemen ikut menyumbang masker seperti Ridwan Bae.

Advertising
Advertising

"Artinya jumlah ini belum berhenti, empat juta masih bisa bergerak apalagi kalau Kapoksi-kapoksinya seperti Ridwan Bae semua," kata Airlangga dalam pidatonya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berujar partainya juga mendorong pembangunan klinik untuk tes Covid-19. Ia menugasi kader Golkar yang juga pengusaha asal Sulawesi Selatan, Erwin Aksa, untuk merealisasikan program tersebut.

"Di sini hadir kader Golkar Pak Erwin yang akan kami dorong untuk mendorong yang namanya klinik kuning," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan pemerintah telah menetapkan batas atas tarif tes usap atau swab test seharga Rp 900 ribu. Menurut dia, klinik kuning Golkar bisa memasang tarif di bawah harga tersebut.

Ia mengatakan program klinik kuning ini akan dikoordinasikan dengan para kepala daerah dari Golkar dan dibangun di sentra-sentra perekonomian. Airlangga berujar, pengujian secara rutin ini perlu lantaran pandemi Covid-19 diprediksi belum akan hilang dalam satu hingga dua tahun mendatang.

"Klinik kuning ini bagian dari syiar Partai Golkar untuk memerangi pandemi Covid-19," ucap Airlangga.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

24 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

10 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

11 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya