5 Polemik Pimpinan KPK Era Firli, dari Kasus Heli hingga Mobil Dinas

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 Oktober 2020 12:47 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani sidang etik dengan agenda pembacaan putusan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Komisaris Jenderal Firli Bahuri mengajukan usulan pengadaan mobil dinas untuk pejabat di lembaga antirasuah. Permintaan ini lantas menuai polemik.

Indonesia Corruption Watch menilai permintaan itu tak etis, lantaran lembaga antikorupsi seharusnya menjunjung tinggi nilai kesederhanaan. Di lain sisi, ICW menilai tidak ada prestasi mencolok yang diperlihatkan KPK, baik pimpinan maupun Dewan Pengawas. “Penambahan fasilitas harusnya dapat diikuti dengan performa yang maksimal,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Jumat, 16 Oktober 2020.

Melihat ke belakang, mobil dinas bukan satunya kasus yang membuat pimpinan KPK Jilid 5 ini mendapatkan sorotan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Jumlah OTT

Menurut catatan ICW dan Transparency International Indonesia pimpinan KPK era Firli sangat sedikit melakukan operasi tangkap tangan. Dalam enam bulan pertama, KPK hanya melakukan dua kali OTT, yaitu terhadap Bupati Sidoarjo Siaful Ilah dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Data sebelumnya, pada 2016 KPK melakukan 8 kali OTT, 5 OTT pada 2017, 13 OTT pada 2018, 7 kali OTT pada 2019.

Advertising
Advertising

2. Harun Masiku

Satu kasus OTT yang mendapatkan sorotan publik adalah penangkapan terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Dalam perkara ini, penyelidik KPK diduga disekap di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Setelah OTT pun, seorang penyidik tiba-tiba dipulangkan ke polisi meskipun masa tugasnya belum berakhir. Hingga sekarang, kader PDIP Harun Masiku juga masih buron.

3. Heli Firli

Masyarakat Antikorupsi Indonesia melaporkan Firli atas dugaan pelanggaran kode etik bergaya hidup hedonisme karena menggunakan helikopter mewah untuk pulang kampung ke Sumatera Selatan. Dewan Pengawas KPK menyatakan Firli terbukti melanggar kode etik karena perbuatannya. Dewas hanya menjatuhkan sanksi ringan berupa teguran tertulis II.

4. Kenaikan Gaji

Isu permintaan kenaikan gaji pimpinan KPK mencuat pada awal masa pandemi Covid-19 pada April 2020. Gaji pimpinan KPK diusulkan menjadi Rp 300 juta per bulan. Belakangan diketahui usulan ini sudah muncul sejak era pimpinan KPK Agus Rahardjo. Firli sempat meminta agar rencana kenaikan ini dibatalkan mengingat pandemi yang sedang berlangsung. Namun, diketahui bahwa usulan itu masih berlanjut di Kementerian Hukum dan HAM.

5. Mobil Dinas

Terbaru, KPK diketahui mengusulkan pengadaan mobil dinas untuk pimpinan, Dewan Pengawas dan pejabat struktural di KPK. Sejumlah mantan pimpinan KPK dan ICW mengkritik usulan ini. Dewan Pengawas mengatakan tak pernah mengusulkan pengadaan mobil itu dan akan menolaknya. Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa mengatakan akan meninjau ulang usulan ini.

"Kami sungguh-sungguh mendengar segala masukan masyarakat dan karenanya kami memutuskan untuk meninjau kembali proses pembahasan anggaran untuk pengadaan mobil dinas jabatan tersebut," kata Cahya dalam konferensi pers, Jumat, 16 Oktober 2020.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

2 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya