Ditjen Hubdar Gelar Virtual Fun Bike di 26 Kota
Senin, 12 Oktober 2020 16:38 WIB
INFO NASIONAL – Untuk memperingati Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2020 (PNKJ 2020), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) melalui Direktorat Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) mengadakan Virtual Fun Bike 10 km dengan tema “pekan Sepeda Nasional” di 26 kota pada Sabtu, 17 Oktober mendatang.
Para peserta acara kegiatan yang juga gowes+tertib+bersih-bersih ini bisa melakukan pendaftaran dan mendapatkan jersey secara gratis. Kegiatan ini berlangsung di Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bandar Lampung, Palembang, Banten, DKI Jakarta, bandung, Semarang, surabaya, Bali, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, Ambon, Ternate, dan Sorong. Pendaftaran ditutup tanggal 13 Oktober 2020.
Moda transportasi bersepeda dalam beberapa waktu terakhir semakin populer di masyarakat, apalagi setelah pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Hal ini menarik perhatian Kementerian Perhubungan untuk menjadikan kegiatan bersepeda sebagai sorotan PNKJ 2020. “Sepeda adalah salah satu antar moda yang paling sehat. Selain tidak memakan tempat parkir, orang semakin suka berolahraga dan tidak ada polusi. Jadi, saya pikir sepeda ini jadi alternatif yang baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut Budi Karya, bersepeda adalah olahraga menyenangkan dan cukup fleksibel untuk dijadikan transportasi sehari-hari, misalnya dari rumah ke kantor, stasiun kereta atau terminal bus, dan ke mal. Dia berharap, jajaran Kemhub termasuk para stakeholders untuk terus mendukung kampanye pemakaian sepeda sebagai moda transportasi pilihan dalam aktivitas sehari-hari.
Di hari yang sama juga akan diadakan pameransepeda virtual pertama di Indonesia, Focus Group Discussion (FGD) untuk mendorong pemakaian sepeda di masyarakat, serta Gerakan Tertib 1 juta Masker yang menjadi acara puncak pada 20 Oktober 2020.
Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat mendukung penuh upaya Kemenhub menjadikan sepeda sebagai sarana mobilitas masyarakat sehari-hari. Menurutnya, bersepeda banyak memberikan keuntungan seperti kesehatan, mengurangi polusi udara, murah, serta tidak menimbulkan kebisingan dan kemacetan. “Jadi, marilah kita ubah budaya mobilitas ke kantor, sekolah dan sebagainya dengan mulai membiasakan diri menggunakan sepeda,” katanya.