8.623 Sepeda Motor di Banten Tanpa Dokumen

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 09:48 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Kapala Kepolisian Wilayah Banten Komisaris Besar Abdulrachim mengatakan daerah ini menjadi tenpat penjualan sepeda motor hasil curian. Buktinya, hasil pendataan Polwil menemukan 8.623 motor yang dimiliki masyarakat Banten tanpa dokumen resmi alias bodong. Dari jumlah itu, kata dia, sebagian besar ada di Kabupaten Lebak yakni 5.807 unit, disusul Pandeglang 1.391 unit, Serang 1.130 unit, dan Kota Cilegon sebanyak 295 unit. Sedangkan jumlah motor yang dilengkapi surat-surat resmi di Banten sebanyak 79.910 unit. Di Kabupaten Lebak, daerah yang paling banyak beredar motor bodong di Kecamatan Malimping. “Hasil pendataaan kami di kecamatan ini terdapat 4.000 unit motor bodong yang kami duga diperoleh dari hasil kejahatan," kata Abdulrachim kepada Tempo News Room, Kamis (27/6). Motor-motor bodong tersebut kebanyakan dijadikan alat mencari nafkah, misalnya diojekkan oleh pemiliknya. Untuk menertibkan motor-motor bodong itu, kata Kapolwil, pihaknya merazia dan mengajukan ke pengadilan sehingga kepemilikan motor itu bisa dilihat dari latar belakang memperolehnya. "Setelah ada keputusan hakim, motor-motor itu bisa dirampas untuk negara kemudian dilelang dengan memrioritaskan pada pemegang motor tersebut. Setelah itu baru diurus surat-suratnya," katanya. Polwil Banten bersama Pemerintah Kabupaten Serang belum lama ini menggelar seminar untuk mencari solusi dalam mengurangi jumlah motor-motor bodong. Di tempat terpisah, praktisi hukum Aris Suhadi mengatakan motor bodong merupakan barang bergerak yang diperoleh dari kejahatan seperti pencurian, penyelundupan, dan penadahan. “Implikasi hukumnya sudah jelas merugikan,” katanya. Pertama, kerugian bagi pemerintah karena pemiliknya tidak membayar pajak kendaraan; kedua kerugian dialami korban secara perorangan. Ketiga, kerugian bagi ketertiban umum karena peredaran motor bodong itu menyebabkan rusaknya tertib hukum serta tata kehidupan. Atas dasar itu, Aris minta polisi segera melakukan kampanye dan sosialisasi bahwa memiliki motor bodong adalah tindakan yang merugikan bagi negara dan masyarakat. Selain itu, ia menyarankan polisi memutuskan mata rantai jaringan pencuri, penggelapan, penipu, penyelundup, penadah, serta pembeli lanjutan termasuk pemakai akhir motor bodong. (Faidil Akbar)

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

44 detik lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

13 menit lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

18 menit lalu

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

Kabar penutupan pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melengkapi cerita kemunduran perusahaan multinasional asal Ceko itu.

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

20 menit lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

26 menit lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

31 menit lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

34 menit lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

38 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

43 menit lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Mahalini dan Rizky Febian akan Gelar Pengajian Sebelum Akad Nikah di Jakarta

56 menit lalu

Mahalini dan Rizky Febian akan Gelar Pengajian Sebelum Akad Nikah di Jakarta

Sule mengungkapkan rangkaian acara menuju pernikahan Rizky Febian dan Mahalini setelah menggelar upacara Mepamit di Bali.

Baca Selengkapnya