Presiden ke Yogyakarta tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020. Presiden Jokowi mendarat pada pukul 09.15 WIB. Ia langsung meninjau semua bagian YIA, termasuk artwork Bendoro Kinjeng Wesi dan panel yang berada di sisi selatan Kinjeng Wesi itu, area yang bersambung sampai ke area Pasar Kotagede. (Birkom Kemenparekraf)
TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermalam di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Kota Yogyakarta, Rabu, 7 Oktober 2020, setelah berziarah di makam kedua orang tuanya di Solo, Jawa Tengah.
Presiden memasuki kompleks Gedung Agung sekitar pukul 21.17 WIB dengan menaiki mobil Toyota Alphard berwana hitam.
Tampak Wali Kota Yogyakarta, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta beserta Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Kota Yogyakarta berdiri memberikan penghormatan kepada Presiden di depan pintu gerbang Gedung Agung.
"Presiden bermalam di sini, terus besok ada kegiatan ke Kalimantan pagi," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan kedatangan Presiden.
Menurut dia, Jokowi tidak memiliki agenda khusus di Yogyakarta. Presiden memilih menginap satu malam di Yogyakarta karena pada Kamis pagi harus bertolak menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah melalui Bandara Adisujipto, Yogyakarta.
"Dari ziarah Solo terus ke Yogyakarta karena besok terbang dari Adisutjipto ke Palangkaraya, Kalteng. Jadi, hanya transit saja, istirahat," kata Haryadi yang mengaku tidak tahu siapa saja yang mendampingi Presiden.
Sebelumnya, Presiden berziarah ke makam kedua orang tuanya di Pemakaman Mundu, Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar.
Presiden juga menyempatkan mampir di rumah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
