Kementerian Kesehatan Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Bogor

Reporter

Antara

Minggu, 4 Oktober 2020 20:20 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Kementerian Kesehatan melakukan simulasi atau uji coba vaksinasi Covid-19 kepada beberapa orang di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Ahad, 4 Oktober 2020.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang hadir pada kegiatan simulasi vaksinasi tersebut menyatakan siap menjadi salah satu tempat uji coba vaksin Covid-19 oleh pemerintah pusat. "Puskesmas Tanah Sareal ini siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19," kata Bima.

Menurut Bima, kesiapan tersebut didasarkan pada tenaga kesehatan yang siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19 serta kesiapan sistem alur pelaksanaannya.

Sistem alur yang dimaksudkan Bima Arya adalah prosedur dan tata laksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pasca-vaksinasi. "Kami akan siapkan jalur emergensi dan ambulans," katanya.

Bima menjelaskan orang yang menjalani uji coba vaksinasi, setelah disuntik akan diminta duduk dulu sekitar 30 menit, sekaligus diberikan sosialisasi dan melihat reaksinya. Menurut dia, jika dalam waktu 30 menit tidak ada gejala maka akan dipersilakan pulang.

"Tapi jika dalam waktu 30 menit mengalami gejala atau kejadian ikutan setelah vaksin disiapkan ada jalur untuk di bawa ke rumah sakit. Disiapkan mobil ambulans juga," kata Bima.

Menurut Wali Kota Bogor, pemerintah pusat merencanakan ujicoba vaksin Covid-19 ini pada awal tahun 2021. Kota Bogor pun menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. "Nantinya masih ada pertemuan-pertemuan dan arahan teknis dari pemerintah pusat," ujarnya.

Bima menyatakan soal waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal dari pemerintah pusat. Meski demikian, Kota Bogor sudah menyiapkan tempatnya, fasilitas protokol kesehatan, maupun pasien yang akan menjalani vaksinasi. "Kami mendapat informasi, Bapak Presiden juga direncanakan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor," tutur Bima.

Sementara itu, tim Kementerian Kesehatan dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, dr Asik Surya, mengatakan dipilihnya Kota Bogor sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin karena merupakan bagian dari epicentrum Covid-19 Jabodetabek.

"Bogor ini kan bagian dari epicentrum Jabodetabek dan mudah dijangkau dari Jakarta. Nanti akan ada lokakarya. Puskesmas yang akan menghitung terkait kebutuhan jumlah vaksinnya," kata Surya.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

6 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya