Banjir Bandang Cianjur Selatan: 3 Warga Hilang dan Satu Orang Tewas
Reporter
Deden Abdul Aziz (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 3 Oktober 2020 16:33 WIB
TEMPO.CO, Cianjur - Tiga warga Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang yang menerjang wilayah itu, Sabtu 3 Oktober 2020. Mereka adalah Irfan bin Wawan,16 tahun, Tegar bin Amir (12), dan Kiki bin Rosidin (9). Sementara satu korban meninggal dunia merupakan warga Desa Sindangsari.
Bencana banjir terjadi setelah kawasan selatan Cianjur diguyur hujan kurang lebih selama lima jam. Empat kecamatan di Kabupaten Cianjur wilayah selatan diterjang banjir bandang karena sungai Cisokan dan Cibuni meluap, Sabtu dini hari.
Informasi yang dihimpun, keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Leles, Cijati, Agrabinta, dan Sindangbarang.
Plt Camat Leles, Acep Junadi, membenarkan bahwa wilayahnya diterjang banjir bandang dan longsor setelah dilanda hujan selama lima jam. Tiga desa diterjang luapan Sungai Cisokan, di antaranya Desa Pusakasari, Karyamukti, dan Sindangsari. Lima desa mengalami longsor, yakni Desa Nagasari, Sukajaya, Sukamulya, Sukasirna, dan Mandalawangi.
“Iya, betul ada tiga desa dilanda banjir Sungai Cisokan dan lima desa mengalami longsor, kita lagi menuju lokasi longsor,” ujar Acep.
Perihal adanya korban meninggal dunia, Acep membenarkan adanya korban jiwa di Desa Sindangsari akibat terbawa arus Sungai Cisokan yang meluap.
“Iya, yang saya terima informasinya begitu, tapi kita akan menuju lokasi sungai meluap, datanya belum ada,” katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Agrabinta, Ajun Komisaris Ipid Saputra, mengatakan, perkembangan terjadinya bencana alam banjir dan longsor, situasi air sudah surut dan akses jalan yang terendam sudah bisa dilalui kendaraan, hujan sudah reda namun listrik belum menyala.
"Penanganan tanah longsor yang menutupi badan jalan masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Cianjur," kata Ipid.
DEDEN ABDUL AZIZ