TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah bisa menggunakan pendekatan militer untuk menyelesaikan masalah separatisme di Aceh jika langkah saat ini tidak berhasil, kata Menko Polkam Soesilo Bambang Yudhoyono seusai Rakor Polkam di Jakarta, Rabu (26/6) sore. Saat ini pemerintah menggunakan pendekatan politik, ekonomi, dan sosial selain pemulihan keamanan untuk menyelesaikan masalah Aceh. Tapi jika itu tidak berhasil dan semua sepakat penyelesaian harus menggunakan pendekatan militer, maka “itulah kebijakan yang dapat dipilih”. Yudhoyono mengatakan pemerintah mengolah kebijakan yang tepat dan mendengarkan pendapat dari berbagai pihak. “Kami akan mendengar suara itu resminya bagaimana, sekeras apa, setegas apa,” katanya. Langkah saat ini sendiri, katanya, sudah mencapai beberapa keberhasilan. Meski begitu muncul masalah bahwa Gerakan Aceh Merdeka, seolah-olah tidak mematuhi hasil Kesepakatan Jenewa yang menerima UU Otonomi Khusus Nangroe Aceh Darussalam. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN
12 menit lalu
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur
12 menit lalu
Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.
Baca SelengkapnyaProfil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024
19 menit lalu
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.
Baca SelengkapnyaHasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak
30 menit lalu
Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.
Baca SelengkapnyaSutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar
30 menit lalu
Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia
30 menit lalu
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.
Baca SelengkapnyaHendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?
30 menit lalu
Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi
33 menit lalu
Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaKKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
38 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut
Baca SelengkapnyaGreenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi
38 menit lalu
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
