Wapres Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Jihad Melawan Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 7 September 2020 09:49 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, 11 Maret 2020. KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak semua pihak untuk berjihad dengan melakukan segala upaya memerangi pandemi Covid-19 dan dampaknya di berbagai sektor. Ia mengeluarkan seruan berjihad melawan Covid-19 itu saat menyampaikan pidato pada acara pengukuhan guru besar Universitas Negeri Surabaya secara virtual, Senin, 7 September 2020.

"Dalam situasi pandemi yang kita hadapi saat ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melakukan jihad melawan dan mengatasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19, baik di bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi," kata dia, dalam keterangan videonya dari Jakarta.

Ia juga meminta seluruh akademisi di perguruan tinggi untuk berperan lebih banyak lagi dalam mencari solusi dan inovasi terhadap berbagai persoalan pandemi Covid-19, baik di bidang kesehatan hingga pemulihan ekonomi. "Saya menaruh harapan besar kepada dunia pendidikan tinggi untuk mengambil peran lebih besar dalam mencari inovasi dan terobosan yang bisa mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat untuk kembali produktif," ujarnya.

Dalam acara yang bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya, Wakil Presiden RI mengingatkan kepada seluruh mahasiswa dan tenaga pengajar untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya sehari-hari.

Seluruh insan akademik di lingkungan perguruan tinggi harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak fisik antarsesama.

"Saya minta khususnya kepada kalangan perguruan tinggi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif. Perguruan tinggi dalam hal ini harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan pada masyarakat," ujar Ma'ruf.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya