Cuitan soal Rahayu Saraswati, PDIP Sebut Elite Demokrat Miskin Ide

Senin, 7 September 2020 06:25 WIB

Bakal pasangan calon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat mendaftarkan diri Pilkada Tangerang Selatan 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong, Jumat 4 September 2020. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito mengaku geram atas cuitan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana yang menyinggung 'paha calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan'. Wanto menilai cuitan itu mengarah pada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, satu-satunya calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang diusung PDIP dan Gerindra.

"Elite Partai Demokrat miskin ide, cuitan sosmednya tidak bermoral. Seharusnya politik itu membangun peradaban, melihat perempuan sebagai jalan kebudayaan," kata Wanto dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 September 2020.

Wanto mengatakan perempuan dan laki-laki harusnya dipandang sederajat, bukan malah direndahkan martabatnya. Ia pun menilai perbuatan Panca itu bisa dikategorikan serangan seksual tanpa kontak fisik.

"Bisa saja termasuk tindak pidana karena telah melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat dan karena viral menjadi konsumsi publik," kata Wanto.

Cipta Panca Laksana dikritik lantaran dianggap melecehkan Sara Djojohadikusumo lewat cuitannya. Di akun Twitternya @panca66 pada Jumat, 4 September lalu, ia menulis, "Paha calon wakil wali kota Tangsel itu mulus banget."

Advertising
Advertising

Di cuitan Panca, mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara Said Didu sempat membalas 'Huzzz - no pict hoax'. Kemudian di salah satu cuitan balasan, Panca menulis, "Dia posting sendiri fotonya di akunnya," diakhiri dengan emoji tertawa.

Warganet mengaitkan cuitan Panca dengan foto unggahan Sara di akun instagram dan Twitter pribadinya pada hari yang sama. Sara mengunggah sejumlah foto dirinya berolahraga lari sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum pada Jumat lalu.

Ketika dikonfirmasi Tempo, Panca Laksana berdalih ia tak menyebutkan nama siapa pun dalam cuitannya. "Saya enggak nyebut nama kok," kata Panca.

Namun Panca tak menjawab saat ditanya siapa yang dia maksudkan. Dia juga menyatakan tak akan mengklarifikasi cuitan tersebut. "Biar aja."

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Ossy Dermawan belum banyak berkomentar saat ditanya apakah partai akan menegur Panca. Dalam sejumlah kritik, warganet mengaitkan status Panca sebagai kader partai mercy itu.

"Kami pelajari dulu ya," kata Ossy melalui pesan singkat.

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

38 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

3 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

5 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

23 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya