Puan Maharani Ingin Sumbar Dukung Pancasila, Ini Penjelasan Sekjen PDIP

Rabu, 2 September 2020 20:39 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Rapat beragendakan mendengarkan Pidato Ketua DPR RI, dan Pandangan Fraksi-Fraksi atas keterangan Pemerintah terhadap kerangka ekonomi macro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN tanun anggaran 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kompak menyinggung ihwal Sumatera Barat dalam pengumuman calon kepala daerah-wakil kepala daerah dari PDIP hari ini. Awalnya, Puan Maharani mengumumkan pasangan calon yang direkomendasikan maju di Pilkada Sumatera Barat 2020.

Mereka ialah politikus Demokrat Mulyadi dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Namun dalam kesempatan itu Puan sempat menyampaikan harapannya. "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan, Rabu, 2 September 2020.

Puan pun menyampaikan harapan semoga pasangan calon yang diusung PDIP itu bisa memenangi Pilkada 2020. Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertanya-tanya mengapa PDIP masih sulit memenangkan Pilkada di Sumbar. Meskipun, kata dia, PDIP sudah mulai memiliki kantor DPC dan DPD di Bumi Minangkabau itu.

"Saya pikir kenapa ya, rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan," kata Megawati. Megawati mengatakan, jika ditilik dari sejarah bangsa, banyak tokoh asal Sumatera Barat yang menjadi nasionalis. Ia mencontohkan Bung Hatta, yang bersama ayahnya, Bung Karno, menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan Puan Maharani mengingatkan bagaimana membumikan Pancasila. Bukan hanya di Sumatera Barat tetapi seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, Megawati dan Puan sama-sama kagum dengan Sumatera Barat.

Advertising
Advertising

"Karena kami sering mendapatkan cerita keanekaragaman makanannya yang luar biasa. Bagaimana rendang bumbunya begitu membentuk cita rasa makanan yang menyentuh aspek rasa di dalam kualitas makanan," kata Hasto dalam sesi tanya jawab.

Hasto mengatakan Megawati bahkan meminta Ketua DPD PDIP Sumatera Barat untuk mengumpulkan resep-resep pembuatan rendang. Selain itu, ujar dia, Megawati mengingatkan bahwa Sumbar harus bangga karena memiliki banyak tokoh nasional.

"Ibu Mega pernah mengatakan dari alam pikirnya, Sumbar harus bangga karena dari Bumi Minang lahir begitu banyak tokoh nasional yang kita kenal dan ikut meletakkan dasar-dasar Indonesia merdeka," ujar dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya