Muncul Klaster Pabrik, Wiku: Pelaku Usaha dan Karyawan Harus Taati Protokol

Selasa, 1 September 2020 20:35 WIB

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. Achmad Yurianto menjabat sebagai juru bicara pemerintah sejak 3 Maret 2020. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara sekaligus Ketua Dewan Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan terbentuknya klaster industri atau pabrik sebagai pusat penyebaran covid menjadi perhatian satgas.

Ia mengatakan perlu ada peninjauan ulang terhadap pelaksanaan kedisiplinan yang dilakukan oleh pelaku industri tersebut.

"Apabila timbul kasus, maka seluruh kondisinya harus di-review oleh pelaku industri tersebut," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa, 1 September 2020.

Wiku mengatakan dalam membuka suatu sektor, dalam hal ini perindustrian, seharusnya sejumlah tahapan dilakukan oleh pelaku. Mulai dari pra kondisi, pemilihan timing, penentuan prioritas, koordinasi dengan satgas, hingga monitoring dan evaluasi.

Wiku meminta agar pelaku usaha dan para pegawainya mematuhi hal ini agar tak ada lagi penularan di sektor industri. Selain mengandalkan kedisiplinan, Wiku mengatakan pemerintah juga telah mendorong penekanan kasus.

Advertising
Advertising

"Kami juga mengatur jam kerja terutama di wilayah jabodetabek, ini sebagian industri besar ada di sini. dengan Surat Edaran Gugus Tugas nomor 8 tahun 2020, dan mohon agar peraturan ini dipatuhi," kata Wiku.

Untuk operasi di pabrik, ia juga mengatakan Kementerian Perindustrian juga sudah mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pengoperasian Pabrik di Masa Kedaruratan Kesehatan.

Demikian juga Kementerian Ketenagakerjaan yang juga buat surat edaran, tentang rencana keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami harap semua pihak mematuhi aturan yang ada, karena ini dibuat untuk melindungi seluruh masyarakat terutama aktivitas ekonomi yang harus berjalan, dan tidak meningkatkan kasus yang ada," kata Wiku.

Berita terkait

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

4 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

13 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

20 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

28 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

51 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

52 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

57 hari lalu

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

28 Februari 2024

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya