Anggota Majelis Etik IDI Sesalkan Sikap Terawan soal KKI

Rabu, 26 Agustus 2020 11:19 WIB

Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto menyambangi RSUP Persahabatan Jakarta Timur, Kamis 12 Maret 2020/Kiki Astari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Fatwa Etika Kedokteran Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI), Rianto Setiabudi menyesalkan sikap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait penunjukan anggota Konsil Kedokteran Indonesia 2020-2025.

"Menteri kita ini memang aneh, membuat keputusan-keputusan yang kontroversial. Saya menyesalkan sikap Menteri ini," kata Rianto kepada Tempo, Selasa malam, 25 Agustus 2020.

Rianto menyesalkan keputusan Terawan lantaran Konsil Kedokteran memiliki kedudukan terhormat. Konsil, kata dia, akan membuat keputusan-keputusan strategis dan menjaga ketentuan yang berlaku, misalnya terkait surat tanda registrasi praktik dokter.

Maka dari itu, Rianto mengatakan Konsil Kedokteran Indonesia mestinya diisi oleh orang-orang yang menjadi panutan. Namun ia menyebut malah ada anggota KKI pilihan Terawan yang memiliki reputasi tak baik.

"Ada beberapa nama yang reputasinya tidak bagus, tapi saya tidak boleh menyebutkan siapa," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. "Paling tidak saya mengenal ada dua orang yang namanya saya ragukan."

Advertising
Advertising

Pengangkatan anggota KKI diatur dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Namun menurut Rianto dan tujuh organisasi/asosiasi profesi, Terawan melanggar ketentuan UU tersebut lantaran mengusulkan nama-nama calon anggota KKI di luar usulan organisasi/asosiasi.

Menurut Rianto, keputusan Terawan ini akan menggoyahkan kepercayaan publik terhadap KKI. "Hilanglah good governance kalau semua orang melanggar undang-undang, negara ini mau dibawa ke mana," ujar dia.

Rianto mengatakan Terawan juga bukan pertama kali ini mengabaikan suara dari perhimpunan dokter. Ia menyinggung saat Terawan dijatuhi sanksi etik dari Ikatan Dokter Indonesia lantaran metode 'cuci otak' yang dia praktikkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Dara Gatot Subroto, Jakarta.

"Pada waktu menjadi Direktur RSPAD juga begitu, melakukan perbuatan tidak terpuji, sudah diperingatkan, dipanggil, diundang oleh MKEK IDI, tapi diacuhin aja begitu," kata Rianto, yang ketika itu juga menyidangkan Terawan.

Hingga kini Terawan belum merespons soal polemik KKI. Upaya konfirmasi kepadanya belum dijawab. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati, dalam sejumlah kesempatan sebelumnya mengatakan penunjukan anggota KKI telah sesuai aturan.

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

23 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

3 Maret 2024

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

7 Februari 2024

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

Terawan Agus Putranto ikut menghadiri debat capres di kubu Prabowo, selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, sampai Zulhas

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

5 Februari 2024

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

4 Februari 2024

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tampak menghadiri lokasi debat pilpres kelima di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Ahad, 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya