Panduan PAUD untuk Pembelajaran Sehari-hari

Selasa, 25 Agustus 2020 16:39 WIB

Orangtua dari siswa PAUD terlibat dalam pendidikan anak.

INFO NASIONAL -- Puspa (35) bimbang. Tahun lalu, dia berencana memasukkan Resha, putrinya ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun masa pandemi tidak memungkinkan bagi anak didik untuk hadir di sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Semula, dia berkeinginan menunda rencananya dan cukup mendidik sendiri anaknya di rumah. Namun, Puspa mengaku tidak terlalu paham, pendidikan seperti apa yang perlu diberikan untuk anak balitanya itu. “Saya tidak terlalu mengerti apa saja yang sesuai untuk usia anak saya,” katanya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, pendidikan di masa pandemik tetap harus diberikan kepada anak, termasuk pada anak usia dini. Kemendikbud menetapkan pembelajaran tatap muka untuk jenjang PAU dimulai pada Juli 2020. Kementerian telah menyiapkan acuan pembelajaran bagi guru dan orangtua dalam memberikan pendidikan kepada anak.

Kemendikbud mengingatkan bahwa jenjang PAUD merupakan kesempatan yang tidak kembali, karena di masa ini perkembangan otak, sosial, dan emosional berada di tahap paling pesat. Keberadaan layanan PAUD akan membantu orang tua memberikan pendidikan yang sesuai untuk putra-putrinya.

“Untuk PAUD dan SD, Kemendikbud menyiapkan modul-modul spesifik yang bias dijalankan oleh guru dan orang tua secara independen di rumah dalam masa kondisi pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di sebuah acara daring Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 pada 7 Agustus
lalu.

Menteri Nadiem mengatakan modul PAUD berfokus pada prinsip “Bermain adalah Belajar”. Ini agar lebih meningkatkan psikososial, meningkatkan kesenangan belajar di rumah, dan menurunkan kebosanan yang sering terjadi bagi anak-anak PAUD. “Proses pembelajaran ini adalah dalam kegiatan sehari-hari yang kontekstual sehingga anak bisa berpartisipasi dalam kegiatan orangtua,” katanya.

Advertising
Advertising

Untuk pembelajaran anak usia dini, tersedia ragam paket belajar dengan muatan agar anak dapat mencapai perkembangan yang dituju selama satu semester. Paket pertama dilakukan secara daring dengan learning management system. Selanjutnya paket kombinasi yaitu melalui luring dan kunjungan rumah jika memungkinkan. Terakhir adalah drop off, berupa pembelajaran dengan distribusi media cetak dan kunjungan ke rumah jika memungkinkan.

Orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Sejumlah panduan komunikasi diberikan untuk memfasilitasi proses belajar untuk mengasah aspek kognitif, motorik, bahasa, sosio-emosional, dan kecakapan hidup. Aktivitas mandiri atau bersama dilakukan melalui sumber belajar yang tersedia dalam bentuk daring, luring (TV dan radio), dan cetak yang sesuai dengan kondisi dan pilihan keluarga.

Selanjutnya, terdapat lembar pemantauan berupa evaluasi yang dilakukan bukan untuk menilai anak. Evaluasi tersebut sebagai alat bantu bagi guru dan orangtua atau keluarga untuk mengetahui kemajuan atau hasil pembelajaran.

Dengan demikian, keberadaan layanan PAUD menjadi pentingbagi orangtua untuk pendidikan putra-putrinya. Proses pembelajaran dilaksanakan secara terencana dengan memperhatikan berbagai aspek yang dibutuhkan anak usia dini. Baik guru dan orangtua memiliki panduan untuk bekerjasama dalam memberikan pengajaran kepada anak terutama di masa pandemik seperti saat ini.(*)

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

47 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

1 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

17 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

17 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

18 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya