AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kematian Jurnalis di Mamuju Tengah

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Minggu, 23 Agustus 2020 14:01 WIB

Kelompok Jurnalis saat melakukan aksi teatrikal kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Dalam aksinya terdapat tiga tuntutan dari Kelompok Jurnalis yakni periksa dan adili pelaku pemukulan dan perampasan alat kerja wartawan, beri sanksi tegas agar bisa menimbulkan efek jera, dan perintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk mempelajari UU Pers. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) membentuk tim pencari fakta atas kematian wartawan sulawesion.com Demas Laira, Biro Mamuju, yang merupakan anggota AMSI Wilayah Sulawesi Utara. Ketua Umum AMSI Wens Manggut menyatakan pembentukan tim pencari fakta ini untuk menggali lebih jauh penyebab kematian Demas.

"Tugas utama tim ini akan melakukan pencarian fakta secara langsung dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat," kata Wens dalam keterangan tertulis, Ahad 23 Agustus 2020.

Tim ini dipimpin oleh Ketua AMSI Wilayah Sulawesi Barat, Anhar, bersama Ketua AMSI Sulawesi Utara Agust Hari, Ketua AMSI Sulawesi Selatan Erwin Bahar, serta Pemimpin Redaksi media sulawesion.com Supardi Bado. Tim akan dibantu anggota AMSI Sulawesi Barat dan juga organisasi dan individu lain yang mau bergabung dan disupervisi Upi Asmaradhana.

Tim pencari fakta akan mulai diterjunkan pada Ahad, 23 Agustus 2020, dan akan langsung mengumpulkan serta memverifikasi informasi. Juga akan terus mencermati perkembangan penanganan kasus kematian Demas.

Menurut Anhar, saat ini Pemred SulawesiOn, Suparadi Badio sedang menuju Mamuju Tengah, rumah korban. Selain mengumpulkan data-data awal juga memberikan dukungan kepada keluarga almarhum.

Advertising
Advertising

Tim juga terus mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebab kematian Demas, memburu para pelaku, serta mengungkap tuntas motif pembunuhan tersebut.

Selain pengumpulan fakta di lapangan, tim ini juga akan membuka posko aduan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait korban. Posko ini untuk menampung informasi. Posko terletak di kantor AMSI Wilayah Sulbar.

Demas sebelumnya ditemukan tewas di pinggir jalan Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Kamis 20 Agustus 2020. Polisi awalnya mengira Demas merupakan korban kecelakaan. Namun hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi pembunuhan karena diketahui ada sejumlah luka bekas tusukan.

Sebelum meninggal, Demas aktif menulis soal pengelolaan dana desa di Kabupaten Mamuju. Antara lain berita "Aliansi Masyarakat Kakullasan Desak Bupati Mamuju Copot Kepala Desa Kakullasan" yang dipublikasikan pada 5 Agustus 2020 dan "Bantah Pengerjaan Proyek Tidak Sesuai, Kepala Desa Buana Siap Diperiksa Inspektorat" yang dipublikasikan, pada 10 Agustus 2020 di sulawesion.com.

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

8 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

30 hari lalu

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sukandi, jurnalis di Halmahera Selatan, disiksa usai memberitakan penangkapan kapal pengangkut minyak Dexlite milik Polairud Maluku Utara oleh TNI AL.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

37 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Koalisi Minta Perpres Pembentukan Komite Publisher Rights Partisipatif

59 hari lalu

Koalisi Minta Perpres Pembentukan Komite Publisher Rights Partisipatif

Dewan Pers dan kementerian terkait harus memastikan bahwa gugus tugas yang dibentuk melakukan seleksi anggota komite dengan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya