Elsam Anggap Pendidikan Militer untuk Mahasiswa Tidak Perlu

Senin, 17 Agustus 2020 11:39 WIB

Para calon Bintara Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD Prajurit Karier angkatan 25 sedang menjalankan latihan berganda di markas Resimen Induk Daerah Militer 3 Siliwangi, Pengalengan, Jawa Barat, 5 Februari 2018. Sebanyak 62 calon prajurit wanita dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad) menjalani latihan pertempuran. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar, menilai usulan pendidikan militer selama 1 semester bagi mahasiswa dari Kementerian Pertahanan tidak diperlukan. Ia mengusulkan pemerintah lebih baik mengevaluasi kurikulum pendidikan kewarganegaraan.

Wahyudi menjelaskan dalam konteks sumber daya pertahanan, pendidikan militer hanya diberikan kepada masyarakat yang sukarela mendaftarkan diri sebagai komponen cadangan. Sementara bagi yang tidak mendaftarkan diri, maka mendapatkan pendidikan kewarganegaraan sebagai bentuk ikut serta dalam bela negara.

"Padahal tidak semua mahasiswa mendaftarkan diri sebagai komponen cadangan," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Agustus 2020.

Ia menjelaskan dalam konteks bela negara ini, seluruh universitas di Indonesia dan lembaga pendidikan lain sudah memberikan pendidikan kewarganegaraan pada mahasiswanya. Jika pemerintah merasa perlu ada perbaikan, yang seharusnya dievaluasi adalah kurikulum pendidikan kewarganegaraan itu.

"Lebih baik ditinjau ulang apakah sudah optimal tanpa perlu menambah materi baru dalam konteks kemiliteran," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan sedang menjajaki kemungkinan memasukkan program Bela Negara ke dalam kurikulum perguruan tinggi. Bahkan, mereka sudah membuka pembicaraan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait rencana ini.

"Nanti, dalam satu semester mereka bisa mengikuti pendidikan militer, nilainya masuk ke SKS. Ini salah satu yang sedang kami diskusikan dengan Kemendikbud," ujarnya, kemarin.

Trenggono mengatakan hal ini direncanakan agar mahasiswa yang merupakan generasi milenial dapat lebih mencintai negara. Program Bela Negara, kata dia, akan terus menyadarkan masyarakat terutama para milenial untuk bangga sebagai orang Indonesia.

AHMAD FAIZ | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

10 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

24 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

25 hari lalu

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping Tidak Dipolitisasi

25 hari lalu

Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping Tidak Dipolitisasi

Kata Dasco, menjadi tidak lazim jika Prabowo menolak undangan itu.

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

33 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

34 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

45 hari lalu

Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Jubir Kemhan soal Pertemuan Tertutup AHY-Prabowo: Silaturahmi Menteri Baru

52 hari lalu

Jubir Kemhan soal Pertemuan Tertutup AHY-Prabowo: Silaturahmi Menteri Baru

Pertemuan AHY dan Prabowo berlangsung tertutup di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Imparsial Anggap Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan ke Prabowo Anomali

59 hari lalu

Imparsial Anggap Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan ke Prabowo Anomali

Jokowi mengatakan alasan pemberian gelar kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena kontribusinya bagi bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Sematkan Prabowo Gelar Kehormatan Jenderal TNI Bintang Empat

59 hari lalu

Jokowi Resmi Sematkan Prabowo Gelar Kehormatan Jenderal TNI Bintang Empat

"Penganugerahan ini adalah penghargaan sekaligus peneguhan berbakti sepenuhnya pada bangsa dan rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya