5 Model Ventilator Karya Anak Bangsa Upaya Dukung Penanganan Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 17 Agustus 2020 06:14 WIB

Komisaris Independen Mandiri Inhealth Ali Ghufron Mukti membawa obor saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 melintasi kawasan Jalan M.T. Haryono, Yogyakarta, DIY, Kamis, 19 Juli. Asian Games 2018 akan mulai digelar pada 18 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menghasilkan lima ventilator dari inovasi anak bangsa yang dapat mendorong kemandirian bangsa dan mengurangi ketergantungan impor terhadap alat kesehatan tersebut.

"Para inovator Indonesia dalam Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 terus mengembangkan berbagai alat kesehatan, obat, dan terapi sampai vaksin COVID-19," kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ali Ghufron Mukti dalam keterangan tertulis, Minggu 16 Agustus 2020.

Lima jenis ventilator tersebut adalah BPPT3S-LEN, GERLIP HFNC-01, Vent-I Origin, COVENT-20, dan DHARCOV-23S.

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mengatakan hasil inovasi lima ventilator tersebut sebagai upaya dalam mendukung penanganan pandemi COVID-19.

Ratusan ventilator buatan anak bangsa telah diproduksi dan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. Sebelumnya, ventilator harus diimpor untuk memenuhi kebutuhan bangsa.

Advertising
Advertising

Sampai 15 Agustus 2020, lima jenis ventilator yang dikembangkan anggota Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 berhasil mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) setelah lulus uji sertifikasi dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kemkes.

Setelah mengantongi izin edar, lima ventilator tersebut segera memasuki tahap produksi massal. Bahkan beberapa ventilator sudah menghasilkan ratusan produk yang dimanfaatkan oleh rumah sakit dalam membantu menyelamatkan pasien COVID-19.

BPPT3S-LEN adalah ventilator berbasis ambu bag dan cam dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama PT LEN.

BPPT3S-LEN telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020870 dan sekarang ini PT LEN sedang proses produksi 100 unit ventilator.

GERLIP HFNC-01 adalah ventilator yang dikembangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan PT Gerlink Utama Mandiri.

Penggunaan jenis ventilator HFNC (High Flow Nasal Cannula) bertujuan untuk mencegah pasien tidak sampai gagal napas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif dengan cara memberikan terapi oksigen beraliran tinggi. Sampai saat ini sudah diproduksi lima unit ventilator tersebut.

GERLIP HFNC-01 telah memperoleh Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020951.

Vent-I Origin merupakan model ventilator Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) yang dikembangkan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Vent-I telah mendapat Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020696. Sebanyak 139 unit Vent-I produksi pertama telah didistribusikan kepada rumah sakit untuk menangani Covid-19. Sementara ini total target produksi Vent-I adalah sekitar 800-900 unit.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

24 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya