Relawan Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Mengaku Tak Ada Keluhan Setelah Disuntik
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Amirullah
Minggu, 16 Agustus 2020 10:29 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat Eka Mulyana termasuk di antara relawan uji vaksin Covid-19 Sinovac. Dia mengatakan tak merasakan efek samping terhadap vaksin yang disuntikan kepadanya.
“Alhamdulillah lancar, tidak ada keluhan,” ujar Eka yang disuntik di Puskesmas Ciumbuleuit, Bandung, Sabtu 15 Agustus 2020.
Para relawan yang disuntik merupakan pendaftar yang lolos verifikasi usia antara 18-59 tahun, berdomisili di wilayah Bandung dan sekitarnya, serta berbadan sehat.
Hingga Kamis lalu jumlah relawan yang akan ikut uji vaksin sebanyak 1.451 orang dari kebutuhan riset 1.620 relawan. Tim secara acak dan rahasia membagi suntikan vaksin untuk separuh relawan, setengahnya lagi hanya disuntik plasebo.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Faluktas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan setiap relawan akan divaksin sebanyak dua kali secara bertahap. Setelah relawan disuntik, 3 hari kemudian relawan harus datang lagi untuk diperiksa semuanya.
Pemeriksaan diulang lagi 7 hari kemudian. Lalu dua pekan setelah penyuntikan pertama, dilakukan lagi vaksinasi kedua. Proses selanjutnya sama lagi, yaitu 3 hari datang untuk diperiksa, dan 7 hari berikutnya. “Pemeriksaan juga mengambil darah relawan untuk dilihat kadarnya, dampak, efek vaksinnya,” kata Kusnandi.
Uji coba vaksinasi perdana dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jalan Eyckman Bandung pada Selasa, 11 Agustus 2020. Penyuntikan perdana itu disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.