Wiku Tegaskan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Disumbang Wisma Atlet

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 11 Agustus 2020 20:22 WIB

Tanggal2020-07-23DeskripsiWiku Adisasmito merupakan Guru Besar yang mendalami kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi. Dia juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia untuk beberapa mata kuliah sarjana dan pascasarjana terkait analisis dan pembuatan kebijakan kesehatan. Covid19.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Pakar dan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hingga Senin, 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif covid-19 di DKI Jakarta masih tertinggi di Indonesia dengan total 25.727 kasus. Meski begitu, ia menegaskan bahwa angka ini tak sepenuhnya murni dari Jakarta.

"Perlu kami sampaikan bahwa data dari DKI Jakarta sejumlah 25.727 tersebut sebenarnya terdiri dari dua kelompok komponen, yaitu kasus dari DKI Jakarta sendiri sebesar 24.884 dan ada 839 di atasnya adalah kasus dari Rumah Sakit Wisma Atlet," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa, 11 Agustus 2020.

Wisma Atlet memang telah dialihkan menjadi rumah sakit darurat pasca Covid-19 menyerang Indonesia. Wiku mengatakan Wisma Atlet menjadi fasilitas untuk isolasi terpusat dan saat ini berkontribusi 3 persen dari total angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka kasus di Wisma Atlet dimasukkan ke DKI Jakarta karena lokasinya yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat. Secara kasus, Wiku mengatakan, Wisma Atlet lebih banyak mengurus pasien yang merupakan pekerja migran dan bukan kasus yang berasal dari dalam Jakarta sendiri.

Karena itu, ia mengatakan secara jumlah, kasus di DKI Jakarta sebenarnya tak terpaut jauh dari Jawa Timur yang mencapai 25.330 kasus. Di bawah kedua daerah ini, ada Jawa Tengah dengan 10.611 kasus, Sulawesi Selatan dengan 10.454 kasus, dan Jawa Barat dengan 7.566 kasus.

Advertising
Advertising

"Kalau lihat dari grafik tersebut yang perlu diperhatikan adalah naik turunnya angka kasus positif dan ini yang harus kita jaga. Kebetulan beberapa hari terakhir kasus positifnya menurun. Kemarin adalah kasusnya 1687 pertambahannya (secara nasional)," kata Wiku Adisasmito.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya