Kemenkes Minta Masyarakat Kritis Klaim Obat Covid-19

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Minggu, 9 Agustus 2020 14:55 WIB

Warga berobat di Klinik Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis, 30 Juli 2020. Klinik ini beserta lima fasilitas kesehatan umum lainnya akan jadi tempat pelaksanaan uji klinis vaksin Covid-19 di bulan Agustus 2020. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Staf khusus Menteri Kesehatan Mariya Mubarika meminta masyarakat kritis terhadap informasi tentang obat-obatan yang diklaim menyembuhkan Covid-19.

“Kita harus banyak mengimbau bagaimana masyarakat kritis dan enggak termakan iklan-iklan,” kata Mariya dalam diskusi webinar, Ahad, 9 Agustus 2020.

Mariya mengatakan, ada dua pemahaman mengenai obat di masyarakat. Pertama, obat yang melawan penyakit dan obat yang membantu tubuh melawan penyakit. Kebanyakan di masyarakat, kata Mariya, memahami obat yang membantu tubuh melawan penyakit.

Misalnya, masyarakat bilang makan jeruk untuk mengobati flu. “Memang jeruk mengandung vitamin C yang membantu imunitas. Jadi sakit apa saja yang dihadapi ketika berhadapan dengan imunitas, ini menjadi obat,” kata dia.

Klaim benar atau salah, kata Mariya, tidak bisa cepat-cepat disimpulkan. Sebab harus diteliti apakah terbukti meningkatkan imunitas.

Advertising
Advertising

Secara standar, Mariya menuturkan bahwa yang dikatakan obat ada uji klinis dan prosesnya panjang. Untuk klaim-klaim obat yang ternyata berbahaya untuk masyarakat, Kemenkes saat ini terus mengambil sampel dan memeriksa.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya