Kemenkes Minta Masyarakat Kritis Klaim Obat Covid-19
Reporter
Friski Riana
Editor
Amirullah
Minggu, 9 Agustus 2020 14:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Staf khusus Menteri Kesehatan Mariya Mubarika meminta masyarakat kritis terhadap informasi tentang obat-obatan yang diklaim menyembuhkan Covid-19.
“Kita harus banyak mengimbau bagaimana masyarakat kritis dan enggak termakan iklan-iklan,” kata Mariya dalam diskusi webinar, Ahad, 9 Agustus 2020.
Mariya mengatakan, ada dua pemahaman mengenai obat di masyarakat. Pertama, obat yang melawan penyakit dan obat yang membantu tubuh melawan penyakit. Kebanyakan di masyarakat, kata Mariya, memahami obat yang membantu tubuh melawan penyakit.
Misalnya, masyarakat bilang makan jeruk untuk mengobati flu. “Memang jeruk mengandung vitamin C yang membantu imunitas. Jadi sakit apa saja yang dihadapi ketika berhadapan dengan imunitas, ini menjadi obat,” kata dia.
Klaim benar atau salah, kata Mariya, tidak bisa cepat-cepat disimpulkan. Sebab harus diteliti apakah terbukti meningkatkan imunitas.
Secara standar, Mariya menuturkan bahwa yang dikatakan obat ada uji klinis dan prosesnya panjang. Untuk klaim-klaim obat yang ternyata berbahaya untuk masyarakat, Kemenkes saat ini terus mengambil sampel dan memeriksa.